Paksa Anak Murid Lepas Kerudung, Seorang Guru Di AS Ini Dikeluarkan Dari Sekolah

Paksa Anak Murid Lepas Kerudung, Seorang Guru Di AS Ini Dikeluarkan Dari Sekolah

author photo
Kabar tak mengenakkan muncul dari negeri Paman Sam. Seorang guru di Amerika Serikat dikeluarkan dari sekolah karena terbukti telah mengancam serta menarik kerudung yang dikenakan seorang siswi di Bennington School di kota New York. Akibat kekerasan yang dilakukan gurunya, gadis kecil itu mengalami cidera pada bagian mata.

Paksa Anak Murid Lepas Kerudung, Seorang Guru Di AS Ini Dikeluarkan Dari Sekolah


"Dia nakal di kelas dan duduk di kursi guru tanpa izin", dalih Oghenetega Edah (31 tahun) yang mengaku sengaja menarik kerudung Safa Alzockary.

Muridnya ini dinilai bersikap tidak sopan selama di kelas, seperti dilansir New York Post Selasa (9/05) pekan lalu.

Kemarahan Edah memuncak hingga membuatnya memegang lengan Safa seraya mengeluarkan ancaman. Ia lantas berkata, "I'm taking it off (Saya akan melepasnya)."

"Oghenetega Edah kemudian menarik hijab Safa sehingga mengenai wajahnya dan merusak mata kanannya." terang pihak kepolisian kota New York.

Siswi belia yang baru berumur 8 tahun ini dilarikan ke Rumah Sakit Jacobi. Untungnya, dokter di Rumah Sakit Jacobi mengatakan bahwa kornea Safa tidak mengalami kerusakan.

Ayah Safa Alzockary, Mohamed Alzockary, mengaku kepada New York Daily News bahwa ia terkejut dengan insiden yang dialami putrinya, "Ini sangat menakutkan."

Juru bicara Departemen Pendidikan Amerika Serikat, Michael Aciman, mengatakan, "Perilaku kekerasan ini sama sekali tidak dapat diterima. Orang ini segera dikeluarkan dari sekolah dan pekerjaannya telah dihentikan."

Oghenetega Edah sendiri merupakan guru pengganti di PS 76 The Bennington School tersebut. Ia mulai mengajar di sekolah Dasar ini sejak Januari 2017 lalu.

Di sisi lain, Kantor berita NBC melaporkan bahwa ternyata Safa sedang duduk di kursinya saat Oghenetega Edah melepas jilbabnya.

Saat ini, insiden kekerasan terhadap siswi di bawah umur ini masih dalam tahap penyelidikan intensif dari Kepolisian.

Next article Next Post
Previous article Previous Post