Inilah Yang Akan Terjadi Pada Bayi Dalam Kandungan Saat Seorang Ibu Menangis Dan Stres

Inilah Yang Akan Terjadi Pada Bayi Dalam Kandungan Saat Seorang Ibu Menangis Dan Stres

author photo
Seorang ibu akan memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan anaknya. Tak heran jika ibu akan memiliki firasat buruk ketika anaknya mengalami sebuah musibah atau bahaya. Ternyata hal itu pun bisa sebaliknya dimana anak akan mengalami ketidaktenangan dengan kondisi ibunya yang sedang tidak bahagia.

Inilah Yang Akan Terjadi Pada Bayi Dalam Kandungan Saat Seorang Ibu Menangis Dan Stres

Hal ini sudah terlihat ketika anak masih dalam kandungan ibunya setelah para peneliti menunjukkan foto bukti teori stres pada ibu hamil. Terlihat bahwa ketika seorang ibu mengalami stres atau tidak bahagia, maka anak atau bayi di dalam kandungan pun akan ikut mengalami hal yang sama.

Bahkan bayi akan melakukan reaksi layaknya orang dewasa dimana ia berusaha menyentuh wajahnya seperti orang dewasa memegang kepala ketika stres.

Meski teori tersebut sudah ada sejak jaman dulu, namun baru bisa terlihat jelas setelah adanya mesin scanner empat dimensi.

Disebutkan oleh Dr Reissland bahwa ketika seorang ibu mengalami stres, maka bayi di dalam rahimnya akan cenderung mengusap bagian alis. Hal ini terjadi akibat reaksi hormon stres dari ibunya. Reaksi pun terlihat dari ekspresi si bayi yang bibirnya melengkung ke bawah.

"Bagi sebagian ibu hamil tidak perlu khawatir akan hal ini, namun beberapa ibu hamil lainnya yang mudah stres perlu memikirkan cara untuk meredakan stress yang mereka alami," kata Dr. Reissland.

Selain itu ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan bagi ibu hamil maupun bayi di dalamnya jika mengalami stres, diantaranya:

1. Berpengaruh Terhadap Otak Janin

Stres yang ditimbulkan seorang ibu akan berpengaruh pada pembentukan sel otak janin sehingga dapat memicu masalah perilaku dalam pertumbuhannya.

2. Bisa Berdampak Pada Tumbuh Kembang Bayi

Rasa stres yang tidak mampu dikelola dengan baik dapat menjadikan bayi lahir dengan berat badan rendah atau lahir prematur. Ini karena menurunnya aliran darah ke rahim.

3. Kelahiran Prematur

Kondisi ibu hamil yang stres juga bisa mempengaruhi plasenta sehingga membuat jabang bayi akan cepat keluar dan beresiko lahir prematur.

4. Berkurangnya Pasokan Oksigen Bagi Bayi

Stres pada ibu hamil akan mampu mengencangkan pembuluh darah dan mengurangi suplai oksigen terhadap bayi dikarenakan meningkatnya produksi hormon stres.

Meski stres pada ibu hamil adalah normal, namun jangan sampai hal itu berkepanjangan dan memperburuk kondisi bayi di dalam kandungan.

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post