Adzan Masjidil Haram Yang Menggetarkan Hati, Menggugah Jiwa Untuk Kembali Kepada-Nya

Adzan Masjidil Haram Yang Menggetarkan Hati, Menggugah Jiwa Untuk Kembali Kepada-Nya

author photo
Masjidil Haram yang berlokasi di Makkah, Arab Saudi merupakan tempat impian seluruh umat Muslim di dunia. Adzan di Masjidil Haram ini akan menggetarkan hati siapapun yang mendengarnya, dan Menggugah Jiwa Untuk Kembali Kepada-Nya.

Adzan Masjidil Haram Yang Menggetarkan Hati, Menggugah Jiwa Untuk Kembali Kepada-Nya


Masjidil Haram adalah tempat dimana Kabah berada. Inilah titik pusat arah ibadah shalat dari umat Islam. Perjalanan religi ke tempat ini ketika sedang berumroh dan haji adalah kesempatan untuk mendengarkan adzan yang begitu indah nan syahdu.

Selama 24 jam setiap hari Masjidil Haram selalu terbuka bagi siapapun yang ingin beribadah di dalamnya. Jamaah umroh atau haji bisa mengunjunginya kapan saja karena masjid ini tidak pernah sepi.

Tengah malam sampai subuh, adalah waktu yang tepat bagi jamaah yang ingin mencari sepi, untuk ukuran Masjidil Haram. Ratusan ribu orang, tinggal menjadi beberapa ribu saja. Yang berkain ihram putih-putih, tandanya sedang melakukan umroh. Mereka berbaur dengan ribuan orang lain yang berbaju takwa biasa dengan gaya khas dari berbagai negara di seluruh dunia.

Ibadah umrah yang terdiri dari Tawaf yaitu berjalan mengelilingi Kabah dan Sai yaitu berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa, bisa lebih leluasa dilakukan pada malam hari. Meskipun, ada yang melakukan Tawaf sunnah saja tanpa Sai karena tidak sedang melakukan umroh, bajunya pun biasa saja.

Bukit Shafa dilihat dari balkon lantai 2 tampak ramai jamaah, begitu pula dengan lintasan Sai. Sementara Bukit Marwa yang puncak bukitnya menyembul sedikit di atas lantas, menjadi tempat favorit jamaah untuk beristirahat usai melakukan Sai.

Selain yang Tawaf dan Sai, banyak juga yang tidur, salat, mengaji dan lain-lain di ruang salat dekat pintu King Abdul Aziz dan King Fahd. Ada yang berdoa dan salat di tempat-tempat yang istimewa dekat Kabah seperti di setengah lingkaran Hijr Ismail. Selebihnya, banyak yang menikmati pemandangan Kabah dari balkon lantai 1 dan 2.

Ketika dini hari datang menjelang, suasana itu tidak terasa di dalam Masjidil Haram. Semua orang khusyuk beribadah dan waktu seolah berhenti di sana. Namun, jarum jam gadang di menara Makkah Clock Royal Tower terus berputar menjemput subuh.

Tapi semua hiruk pikuk dini hari ini, seolah berhenti ketika adzan subuh berkumandang. Dalam langit yang kelam, suara adzan membelah angkasa. Melantun merdu seperti seperti para pujangga membaca syair, membangunkan dengan lembut mereka yang tertidur di pelosok Makkah.

"Allahu akbar, Allaahu akbar...." melanggam sang muadzin dengan suara indahnya.

Hingar bingar manusia di Masjidil Haram seperti lenyap. Di dalam Masjidil Haram, adzan itu begitu membahana dari segala arah. Mereka yang sudah duduk di sekitar Kabah makin tenggelam dalam sujud, doa dan isak tangis. Aih, betapa kecilnya kita manusia di hadapan-Nya.

Iya, tidak sedikit yang terharu mendengar adzan sesyahdu itu. Panggilan shalat itu membuat seolah-olah tidak ada lagi jarak antara kita dan Sang Pencipta. Makanya, banyak jamaah yang sengaja merekam adzan Masjidil Haram dengan ponselnya untuk kenang-kenangan.

Adzan yang menggetarkan jiwa, memecahkan tangis manusia yang ingin berkeluh kesah dengan Tuhannya. Dalam lirih doa, dalam lekat sujud, dalam tengadah tangan meminta. Ribuan orang ada di Masjidil Haram, tapi setiap manusia di sana berbagi momen pribadinya dengan Allah.

Ketika shalat subuh usai, langit mulai terang. Manusia-manusia kembali bertebaran ke luar segala penjuru Masjidil Haram. Di dalam hati mereka membawa rindu. Rindu untuk kembali ke Baitullah.

Berikut adalah Video Adzan Masjidil Haram Yang Menggetarkan Hati, Menggugah Jiwa Untuk Kembali Kepada-Nya.


Next article Next Post
Previous article Previous Post