Rasulullah telah mengabarkan kepada kita bahwa wanita-wanita yang kufur pada suaminya akan menempati neraka. Naudzubillah min dzalik.
“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.”
Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.”
Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?”
Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907)
Lalu bagaimana cara bersyukur pada suami? Berikut ini ada beberapa cara sederhana mensyukuri apapun yang suami berikan pada kita:
1. Setiap bangun tidur, kecuplah kening atau pipi suami dengan romantis
Mengecup suami bukan pekerjaan berat. Iringi dengan senyuman, niscaya akan menjadi pembakar semangat pagi bagi suami lebih optimis untuk melakukan aktifitas dan kesibukan sehari-hari.
2. Setelah shalat, mintalah ridho suami dan cium tangannya
Sesungguhnya wanita yang diridhoi suaminya insya Allah akan masuk surga. Maka, kunci surga salah satunya ada pada tangan suami kita. Mintalah selalu keridhoannya dalam suka maupun duka.
Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallah, “Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir)
3. Setiap suami memberikan uang bulanan atau uang tambahan belanja, beri senyum ceria dan ucapkan terima kasih dengan tulus.
Jangan langsung menekuk muka dan menyembur, "Apaan nih? Sedikit amat sih Mas! Mana cukup untuk kebutuhan sebulan!"
Sebenarnya yang membuat cukup atau tidak adalah keberkahan uang tersebut. Ketika istri menerima pemberian suami dengan ngomel-ngomel, justru makin menghilangkan keberkahan. Maka bersyukur terlebih dahulu, kalau mau protes, setelah berterimakasih. Itupun dengan bahasa yang lembut.
"Alhamdulillah, makasih ya Suamiku. Semoga bulan depan bisa kasih uang belanja lebih banyak. Atau bisa dapat job lain yang untungnya lumayan."
Sesungguhnya kesyukuran dan doa istri akan menjadi penyemangat suami saat menjemput rezeki.
4. Setiap suami pulang kerja, sambut dengan ceria dan penampilan terbaik
Senyuman di ambang pintu, minuman kesukaannya, pijatan di bahu atau kaki, dan parfum di badan akan membuat suami nyaman dan betah untuk pulang lebih cepat.
Demikianlah, Semoga Allah menjadikan kita sebagai istri yang sholihah yang selalu mensyukuri kebaikan-kebaikan suami serta menjadi pendorong bagi suami untuk berbuat kebaikan…
“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.”
Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.”
Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?”
Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907)
Lalu bagaimana cara bersyukur pada suami? Berikut ini ada beberapa cara sederhana mensyukuri apapun yang suami berikan pada kita:
1. Setiap bangun tidur, kecuplah kening atau pipi suami dengan romantis
Mengecup suami bukan pekerjaan berat. Iringi dengan senyuman, niscaya akan menjadi pembakar semangat pagi bagi suami lebih optimis untuk melakukan aktifitas dan kesibukan sehari-hari.
2. Setelah shalat, mintalah ridho suami dan cium tangannya
Sesungguhnya wanita yang diridhoi suaminya insya Allah akan masuk surga. Maka, kunci surga salah satunya ada pada tangan suami kita. Mintalah selalu keridhoannya dalam suka maupun duka.
Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallah, “Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!” Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.” (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath dan Ash Shaghir)
3. Setiap suami memberikan uang bulanan atau uang tambahan belanja, beri senyum ceria dan ucapkan terima kasih dengan tulus.
Jangan langsung menekuk muka dan menyembur, "Apaan nih? Sedikit amat sih Mas! Mana cukup untuk kebutuhan sebulan!"
Sebenarnya yang membuat cukup atau tidak adalah keberkahan uang tersebut. Ketika istri menerima pemberian suami dengan ngomel-ngomel, justru makin menghilangkan keberkahan. Maka bersyukur terlebih dahulu, kalau mau protes, setelah berterimakasih. Itupun dengan bahasa yang lembut.
"Alhamdulillah, makasih ya Suamiku. Semoga bulan depan bisa kasih uang belanja lebih banyak. Atau bisa dapat job lain yang untungnya lumayan."
Sesungguhnya kesyukuran dan doa istri akan menjadi penyemangat suami saat menjemput rezeki.
4. Setiap suami pulang kerja, sambut dengan ceria dan penampilan terbaik
Senyuman di ambang pintu, minuman kesukaannya, pijatan di bahu atau kaki, dan parfum di badan akan membuat suami nyaman dan betah untuk pulang lebih cepat.
Demikianlah, Semoga Allah menjadikan kita sebagai istri yang sholihah yang selalu mensyukuri kebaikan-kebaikan suami serta menjadi pendorong bagi suami untuk berbuat kebaikan…