Amalan dari Ustadz Arifin Ilham Agar Terhindar dari Kesusahan Dunia, Kubur, dan Akhirat

Amalan dari Ustadz Arifin Ilham Agar Terhindar dari Kesusahan Dunia, Kubur, dan Akhirat

author photo
Ustadz Arifin Ilham telah mendedikasikan untuk menegakkan kalimat Allah di muka bumi ini. Hal itu terwujud dalam usahanya mengasuh majlis dzikir dan tausyiah akbar yang diadakan setiap Ahad pekan pertama saban bulan, Selain itu, Ustadz Arifin Ilham juga aktif berkeliling ke berbagai penjuru negeri bahkan mancanegara untuk menyampaikan ayat-ayat Allah Ta’ala.

Amalan dari Ustadz Arifin Ilham Agar Terhindar dari Kesusahan Dunia, Kubur, dan Akhirat


Di Masjid az-Zikra Sentul Bogor Jawa Barat, ustadz kelahiran Banjarmasin ini juga memberikan kajian secara rutin di pekan kedua setiap hari Kamis. Ialah kajian khusus Muslimah yang diselenggarakan di ruangan Khadijah kompleks Masjid az-Zikra.

Dalam kajian tersebut, pada Kamis (10/11/16), Ustadz Arifin Ilham menyampaikan banyak hal yang berhubungan dengan masalah hukum Islam, perjuangan kaum Muslimin, dan amalan-amalan yang hendaknya diistiqamahkan oleh setiap kaum muslimin.

Setiap hari, selain tujuh amalan sunnah, beliau juga merutinkan membaca surah pilihan dalam al-Qur’an selain membaca al-Qur’an secara keseluruhan dari juz pertama sampai juz ketiga puluh.

Surat-surat yang beliau rekomendasikan kepada jamaah kajian dan kaum Muslimin ialah Surat Yaa Siin, surat ar-Rahmaan, Surat al-Waqi’ah, Surat al-Muzzammil, Surat al-Mulk, dan Surat al-Jin.

Disebutkan oleh beliau, Bahwa masing-masing surat dan surat-surat lainnya dalam al-Qur’an al-Karim memiliki khasiat, keutamaan, dan keajaibannya.

Di antara surat-surat tersebut, ada satu surat yang disebutkan oleh Ustadz Arifin Ilham bisa membebaskan pembacanya dari berbagai macam kesulitan; kesulitan di dunia, kesulitan di alam kubur, kesulitan saat Hari Kiamat, dan kesukaran di akhirat.

“Orang yang rutin membaca al-Waqi’ah, di dunia tidak akan susah, tidak akan susah sakaratul maut, tidak akan susah di alam kubur, tidak akan susah saat Hari Kiamat, dan tidak akan susah di akhirat nanti,” tutur sang ustadz.

Surat-surat tersebut hendaknya diamalkan rutin setiap hari. Bisa diatur sesuai dengan waktu dan keluangan. Upayakan membagi waktu. Misalnya; waktu Tahajud membaca surat al-Waqi’ah, waktu Subuh membaca surat Yaa Siin, waktu Dzuhur membaca surat ar-Rahman, waktu Ashar membaca surat al-Muzzammil, waktu Maghrib membaca surat al-Mulk, waktu Isya membaca surat al-Jin, atau waktu-waktu lain sesuai dengan kelapangan dan jadwal masing-masing.

Wallahu a’lam.
Next article Next Post
Previous article Previous Post