Kisah yang dialami Kasrin (60) ini sungguh tak masuk logika, tukang becak ini disebut-sebut oleh warga bisa pergi haji secara misterius. Di sela ibadah haji, dia sempat pulang ke Rembang. Perjalanan ditempuh dalam waktu beberapa menit.
Kepada tamu-tamunya yang sedang menemuinya di Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kasrin menceritakan dengan bantuan Bu Indi, dia sempat pulang sebentar ke Rembang. Waktu itu, beberapa hari setelah berangkat, dia merasa kangen anak cucu.
"Saya disuruh menghadap ke Barat (oleh Indi), tangan kanan saya bawa kardus, terus di sini (sambil menunjuk tengkuk) dipegang. Tiba-tiba sudah sampai di Lasem," ungkap Kasrin, Rabu (5/10/2016).
Kasrin kemudian menghubungi kerabatnya di Lasem untuk menemuinya di suatu tempat dan sempat bertemu untuk memberikan kardus berisi oleh-oleh dari tanah suci. Tanpa sepatah kata, Kasrin segera menghilang.
Kendati banyak yang tak mempercayai ceritanya, Kasrin juga tak mempermasalahkannya.
Meski bisa berpindah tempat dalam sekejap seperti layaknya Doraemon yang punya pintu ajaib, tapi Kasrin mengaku berangkat dan pulang haji dengan cara yang sama dengan haji lainnya.
Kisah aneh itu tentu saja membuat geleng-geleng setiap tamu yang mendengar ceritanya karena takjub. Belum lagi cerita soal Kasrin dan Indi yang sempat berkurban dua ekor unta. Namun Kasrin lagi-lagi tidak menceritakan tepatnya di mana ia berkurban.
"Bu Indi beli pakai uang saya yang Rp 2 juta, padahal unta di sana sekitar Rp 17 juta seekor. Dua unta itu satu untuk kerabat sini satu kerabat sana (Indi)," katanya.
Kenalan Kasrin, Agung Utomo (40) warga Ngargomulyo, Lasem, Rembang, berkunjung ke rumah Kasrin karena penasaran. Ia sudah lama kenal dengan Kasrin dan sengaja datang untuk mendengar langsung cerita Kasrin yang sekarang mendadak viral. Tidak ketinggalan ia juga minta didoakan.
"Ya salah satunya juga minta doa. Juga penasaran karena hampir setiap hari dengar cerita tiba-tiba berangkat haji. Ya sekaligus silaturahmi," kata Agung.
Kasrin berangkat haji pada 23 Agustus 2016. Dia diantar keluarga ke Masjid Jami Lasem, Rembang, kemudian menghilang. Warga meyakini Kasrin berangkat haji ke tanah suci. Nah, pada Selasa, 4 Oktober 2016, dia kembali dengan membawa air zamzam.
 |
| Kasrin, Warga Rembang Yang Naik Haji Secara Misterius |
Kepada tamu-tamunya yang sedang menemuinya di Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kasrin menceritakan dengan bantuan Bu Indi, dia sempat pulang sebentar ke Rembang. Waktu itu, beberapa hari setelah berangkat, dia merasa kangen anak cucu.
"Saya disuruh menghadap ke Barat (oleh Indi), tangan kanan saya bawa kardus, terus di sini (sambil menunjuk tengkuk) dipegang. Tiba-tiba sudah sampai di Lasem," ungkap Kasrin, Rabu (5/10/2016).
Kasrin kemudian menghubungi kerabatnya di Lasem untuk menemuinya di suatu tempat dan sempat bertemu untuk memberikan kardus berisi oleh-oleh dari tanah suci. Tanpa sepatah kata, Kasrin segera menghilang.
Kendati banyak yang tak mempercayai ceritanya, Kasrin juga tak mempermasalahkannya.
Meski bisa berpindah tempat dalam sekejap seperti layaknya Doraemon yang punya pintu ajaib, tapi Kasrin mengaku berangkat dan pulang haji dengan cara yang sama dengan haji lainnya.
Kisah aneh itu tentu saja membuat geleng-geleng setiap tamu yang mendengar ceritanya karena takjub. Belum lagi cerita soal Kasrin dan Indi yang sempat berkurban dua ekor unta. Namun Kasrin lagi-lagi tidak menceritakan tepatnya di mana ia berkurban.
"Bu Indi beli pakai uang saya yang Rp 2 juta, padahal unta di sana sekitar Rp 17 juta seekor. Dua unta itu satu untuk kerabat sini satu kerabat sana (Indi)," katanya.
Kenalan Kasrin, Agung Utomo (40) warga Ngargomulyo, Lasem, Rembang, berkunjung ke rumah Kasrin karena penasaran. Ia sudah lama kenal dengan Kasrin dan sengaja datang untuk mendengar langsung cerita Kasrin yang sekarang mendadak viral. Tidak ketinggalan ia juga minta didoakan.
"Ya salah satunya juga minta doa. Juga penasaran karena hampir setiap hari dengar cerita tiba-tiba berangkat haji. Ya sekaligus silaturahmi," kata Agung.
Kasrin berangkat haji pada 23 Agustus 2016. Dia diantar keluarga ke Masjid Jami Lasem, Rembang, kemudian menghilang. Warga meyakini Kasrin berangkat haji ke tanah suci. Nah, pada Selasa, 4 Oktober 2016, dia kembali dengan membawa air zamzam.