Masjidil Haram Kini Luncurkan Fasilitas Isi Ulang Baterai Ponsel │ Perkembangan teknologi memang tak bisa dihindarkan lagi dan memang sangat banyak manfaat yang bisa didapat. Contohnya seperti penggunaan ponsel yang kini hampir setiap orang memilikinya dan seakan menjadi kebutuhan primer.
Ponsel juga kini menawarkan banyak fitur yang dibutuhkan oleh umat muslim seperti Al Qur’an digital ataupun berbagai aplikasi kumpulan doa-doa, selain dari fungsi aslinya untuk alat komunikasi. Karena pentingnya peranan tersebut membuat perangkat ini pun harus tetap dalam keadaan nyala.
Di Masjidil Haram yang menjadi pusat ibadah umat muslim untuk melaksanakan haji dan umrah tentu akan diisi oleh para jamaah yang memiliki ponsel dengan berbagai tujuan. Melihat fenomena ini, pada tanggal 10 Mei 2016, Lembaga Bidang Urusan Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meluncurkan layanan pengisian baterai telepon genggam.
Dilansir dari Saudi Gazette, layanan tersebut terpasang di setiap pilar Masjidil Haram sehingga memudahkan jamaah untuk melakukan pengisian ulang.
Pada setiap tempat pengisian, terdapat sekitar 8 kantong yang berfungsi untuk menyimpan ponsel ketika melakukan pengisian. Menurut Manshhour Al Munimi selaku Wakil Presiden Bidang Urusan Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan bahwa layanan tersebut memang ditujukan untuk para pengunjung yang datang ke Masjidil Haram.
Akan tetapi meskipun begitu, pelayanan yang diberikan tidak sepenuhnya bebas. Apabila kondisi masjid penuh sesak, maka pelayanan isi ulang baterai ponsel hanya bisa dilakukan selama 5 menit. Selain itu pelayanan ini bersifat mandiri, artinya setiap orang hanya mengawasi keamanan ponselnya sendiri.
“Kami tidak bertanggung jawab jika ponsel itu hilang atau rusak.” Tutur Al Munimi.
Baca Juga:
Ponsel juga kini menawarkan banyak fitur yang dibutuhkan oleh umat muslim seperti Al Qur’an digital ataupun berbagai aplikasi kumpulan doa-doa, selain dari fungsi aslinya untuk alat komunikasi. Karena pentingnya peranan tersebut membuat perangkat ini pun harus tetap dalam keadaan nyala.
Di Masjidil Haram yang menjadi pusat ibadah umat muslim untuk melaksanakan haji dan umrah tentu akan diisi oleh para jamaah yang memiliki ponsel dengan berbagai tujuan. Melihat fenomena ini, pada tanggal 10 Mei 2016, Lembaga Bidang Urusan Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meluncurkan layanan pengisian baterai telepon genggam.
Dilansir dari Saudi Gazette, layanan tersebut terpasang di setiap pilar Masjidil Haram sehingga memudahkan jamaah untuk melakukan pengisian ulang.
Pada setiap tempat pengisian, terdapat sekitar 8 kantong yang berfungsi untuk menyimpan ponsel ketika melakukan pengisian. Menurut Manshhour Al Munimi selaku Wakil Presiden Bidang Urusan Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan bahwa layanan tersebut memang ditujukan untuk para pengunjung yang datang ke Masjidil Haram.
Akan tetapi meskipun begitu, pelayanan yang diberikan tidak sepenuhnya bebas. Apabila kondisi masjid penuh sesak, maka pelayanan isi ulang baterai ponsel hanya bisa dilakukan selama 5 menit. Selain itu pelayanan ini bersifat mandiri, artinya setiap orang hanya mengawasi keamanan ponselnya sendiri.
“Kami tidak bertanggung jawab jika ponsel itu hilang atau rusak.” Tutur Al Munimi.
Baca Juga: