Sebut Nabi Muhammad Paranoid dan Islam Agama Kekerasan, Orang Ini Diburu POLRI

Sebut Nabi Muhammad Paranoid dan Islam Agama Kekerasan, Orang Ini Diburu POLRI

author photo
Ahmad Fauzi, pelaku penistaan agama melalui tulisan di status Facebook dan Twitter kini sedang diburu oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah terkait dengan status pelecehan agama di laman sosial media dan buku karangannya.

Sebut Nabi Muhammad Paranoid dan Islam Agama Kekerasan, Orang Ini Diburu POLRI



Pihak FPI Jawa Tengah melaporkan Fauzi karena telah menghina dan menistakan agama melalui media sosial Twitter dan Facebook. Ketua Tim Advokasi FPI Jawa Tengah Zainal Abidin Petir menuduh Fauzi sebagai penulis yang memasarkan buku dengan cara tak elegan. Biar bukunya terjual, menurut Zainal, dia berkoar di Facebook sambil menistakan agama.

Dihubungi secara terpisah, Fauzi membantah telah menghina dan menistakan agama.

“Saya tak bermaksud menista agama. Apa yang saya tulis di media sosial berdasarkan pada referensi, seperti disiplin ilmu ulumul Quran, sosiologi, antropologi, psikologi, hingga filsafat,” ujar Ahmad Fauzi seperti dilansir Tempo, Selasa, 5 Januari 2016.

Salah satu status yang dipasang Fauzi di akun media sosialnya, yang membuat kaum muslimin gerah adalah pendapatnya yang menerangkan bahwa Islam adalah agama kekerasan dan Nabi Muhammad adalah manusia paranoid.

“Islam adalah agama kekerasan. Lihat saja Qur’an penuh dengan ayat-ayat pedang. Hal ini berakar dalam kepribadian nabi yang agresif dan paranoid”. - tulis Fauzi.

Dalam surat panggilan pemeriksaan bernomor: B/536/XII/2015 Reskrimsus, Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan kepolisian sedang menangani kasus ini. Fauzi dijerat dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 45 ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Berikut ini adalah empat status Facebook milik Ahmad Fauzi di media sosial yang dianggap melecehkan dan menistakan agama:

1. “Islam adalah agama kekerasan. Lihat saja, Qur’an penuh dengan ayat-ayat pedang. Hal ini berakar dalam kepribadian nabi yang agresif dan paranoid”.

2. “Aku tidak bisa mengagumi Muhammad karena ia bukan manusia. Manusia yang dianggap lepas dari segala dosa, itu bukan manusia lagi”.

3. “Bagaimana ya rasanya membaca Quran sambil minum congyang (minuman keras khas Semarang)? Kayak tarian kuantumnya heisenberg atau dancing wuli master?”

4. “Adam dan Hawa itu bukan pasangan suami istri apalagi nabi, tapi ayah dan anak yang melakukan hubungan incest. Maka diusirlah mereka dari surga”.
Next article Next Post
Previous article Previous Post