Mengapa Senyum Kepada Sesama Berpahala Sedekah? Begini Penjelasannya

Mengapa Senyum Kepada Sesama Berpahala Sedekah? Begini Penjelasannya

author photo
KabarMakkah.Com – Junjungan kita, Rasulullah SAW yang mulia bersabda dalam hadist yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dengan kalimat yang begitu menyentuh, “Senyumanmu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.”

Mengapa Senyum Kepada Sesama Berpahala Sedekah? Begini Penjelasannya


Ternyata perkataan yang beliau sampaikan bukanlah sebuah kata-kata tanpa perbuatan. Hal ini telah dibuktikan oleh sahabat Rasul sendiri yakni Jabir bin Abdillah r.a sejak ia mulai masuk Islam. Dalam masa itu, Rasulullah SAW tidak pernah menolak sedikit pun untuk bertemu dengan Jabir. Bahkan setiap kali ditemui, Rasulullah selalu memperlihatkan raut muka penuh senyuman seperti yang Jabir katakan dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim:

“Tidaklah beliau bertemu denganku, kecuali dalam keadaan tersenyum.”

Begitu penting dan utamanya sebuah senyuman sehingga membuat sosok manusia yang paling mulai menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan. Meski terlihat sepele, namun amalan ini merupakan amalan utama dari Rasulullah SAW. Bahkan seperti hadist yang telah disebutkan di atas bahwa dengan tersenyum, maka seseorang sama saja melakukan sebuah sedekah.

Dalam buku yang ditulis oleh Dr. Ali Hasyimi dijelaskan bahwa wajah yang berseri merupakan karakter baik yang ingin ditonjolkan oleh agama Islam dikarenakan senyum merupakan amal shalih yang membawa muslimin mendapatkan pahala untuk di akhirat kelak.

Dalam buku yang berjudul “Membentuk kepribadian muslim ideal menurut Al Quran dan As Sunnah” juga dijelaskan bahwa "wajah yang berseri merupakan cerminan hati yang bening. Kebeningan dan kebersihan yang terlihat ini merupakan bagian dari karakter pribadi seorang muslim sejati.”

Meski setelah melakukan peperangan, Rasul pun tetap menebarkan senyuman. Contohnya seperti dimana saat Rasul datang dari perang Khaibar, Rasulullah segera bertemu sepupunya yang tak lain yakni Ja’far bin Abi Thalib. Selain memberikan sebuah senyuman yang tulus, ia juga memeluk dan mencium kedua mata sepupunya tersebut sebagai tanda sebuah kasih sayang.

Senyum bukan hanya menjadikan wajah lebih cerah dan ceria, namun juga bisa menjadi sebuah sebab diturunkannya ampunan dari Allah SWT.

Ali bin Abi Thalib mengutip perkataan Rasulullah mengenai senyum yang berbunyi, “Apabila dua orang muslim berkumpul kemudian saling mengingatkan satu dengan yang lainnya, maka Allah akan memberikan ampunan bagi keduanya karena wajah mereka berseri-seri."

Sungguh agama Islam merupakan agama yang rahmatan lil ‘alamiin. Sebuah senyum pun bisa menjadi ladang pahala yang begitu besar. Raihlah ampunan dan rahmat yang telah Allah siapkan dengan saling menebarkan senyuman yang tentunya ikhlas karena Allah semata.

Namun haruslah diingat bahwa senyum terhadap lawan jenis tetap ada batasannya sehingga tidak menimbulkan godaan setan yang membuat keduanya menjadi tersungkur dalam kehinaan. Berikanlah senyuman secukupnya untuk lawan jenis yang bukan mahram. Sedangkan untuk pasangan hidup, berikanlah senyuman yang terbaik sehingga Allah meridhoi keluarga tersebut dalam JannahNya.
Next article Next Post
Previous article Previous Post