Karena Meremehkan Islam, Pasangan Suami Istri Ini Kekal Abadi Dalam Neraka

Karena Meremehkan Islam, Pasangan Suami Istri Ini Kekal Abadi Dalam Neraka

author photo
KabarMakkah.Com – Kelahiran seorang anak merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri untuk keluarga maupun kerabat. Hal ini pula yang dialami oleh seorang paman tatkala melihat keponakannya lahir dengan ayah yang sudah tiada. Kebahagiaannya tanpak jelas saat melihat wajah keponakannya yang mirip dengan sosok saudara kandung sang paman yang tak lain adalah ayahnya anak tersebut.

Pasangan Suami Istri Ini Kekal Abadi Dalam Neraka
Ilustrasi dalam Neraka


Sosok anak yang tampan, bercahaya dan rupawan membuat siapapun yang melihatkan akan merasa senang. Bahkan pamannya selalu mengirimkan seorang ibu susuan yang bernama Tsuwaibah untuk keponakannya tersebut.

Namun saat keponakannya mulai beranjak dewasa, kebahagiaan yang dirasakan sang paman berubah menjadi sebuah kebencian. Keponakan yang awalnya dibanggakan telah menyimpang dari ajaran nenek moyang dan mengaku telah mendapatkan wahyu sebagai utusan Allah. Keponakan tersebut tak lain adalah Nabi Muhammad SAW.

Sang paman yang benci akan perbuatan ponakannya tersebut kemudian mengikuti kemana ponakannya pergi dengan maksud untuk menghasut orang-orang agar tidak mengikuti ajaran Muhammad. Pamannya selalu menyebut keponakannya sebagai seorang pendusta dan tukang sihir serta julukan yang buruk lainnya.

Saat musim haji pun dimana orang-orang asing berdatangan ke Ka’bah, tak henti-hentinya ia berbuat seperti itu agar orang-orang tidak percaya akan apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Di suatu hari pada masa itu, sang keponakan mengundang berbagai kabilah di Makkah. Setelah semua perwakilan kabilah sudah berkumpul, ia pun menyampaikan apa yang menjadi tujuannya.

“Wahai para wakil kabilah, andai aku berkata di balik bukit tersebut ada segerombolan pasukan yang hendak menyerang kita, apakah kalian percaya kepadaku?”

Mereka menjawab, “Sungguh kami tiada pernah mendapati pada dirimu berkata bohong.”

“Aku beri peringatan kepada kalian bahwa di hadapanku ada adzab besar dari Rabb yang akan mengancam kalian semuanya.”

Semua wakil kabilah sesaat menjadi hening karena ucapan Rasulullah tersebut. Namun di tengah keheningan tersebut, muncul sang paman yang berkata “Apa karena hanya berita ini engkau mengumpulkan kami? Anak celaka !!!”

Penolakan yang dilakukan sang paman telah didengar hingga ke langit sehingga Allah SWT berfirman “Celakalah kedua tangan Abu Lahab. Celakalah dia !” Firman Allah tersebut ada dalam surat seratus sebelas dimana dalam surat tersebut diceritakan keadaan Abu Lahab dan istrinya yang dijamin celaka. Sia-sialah harta dan pekerjaan mereka karena hanya akan berujung di neraka karena takdir yang allah berikan kepada mereka.

Tatkala mendengar ayat tersebut, dengan perasaan marah istri Abu Lahab yang bernama Arwa kemudian mencari sang keponakan. Arwa yang berparas cantik mencari Rasulullah di masjid dan bertanya kepada sahabat yang ada di sana. “Apakah engkau melihat Muhammad?” tanyanya sembari memegang sebuah batu. “Jika aku melihatnya, aku akan memukul wajahnya dengan batu ini.”

Setelah itu Arwa berlalu padahal sosok yang dicarinya ada tepat di hadapannya. Salah seorang sahabat yaitu Abu Bakar Ash Shidiq bertanya “Apakah dia tidak melihatmu wahai Rasulullah?”

Rasul pun menjawab “Dia tidak melihatku. Allah SWT telah menutup penglihatannya dari keberadaanku.”

Abu Lahab kemudian diceritakan mati dalam keadaan konyol setelah mendengar bahwa pasukan dari kaumnya kalah saat menghadapi peperangan Badar al Kubra.

Namun yang amat disayangkan adalah suami istri yang tampan dan cantik ini dijamin masuk neraka dan kecelakaan besar bagi mereka berdua selamanya.

Semoga hal tersebut menjadi ibrah bagi kita semua agar tidak mengikuti jejak Abu Lahab yang menghalangi jalan kebaikan dengan fitnah dan keburukan agar kebaikan tidak tumbuh subur. Jagalah agar keluarga dan istri kita tidak ikut melakukan hal tersebut sehingga adzab Allah ditimpakan kepada kita semua.

Jadilah pendukung kebaikan sekecil apapun sehingga rahmat dan keselamatan akan menyertai kita semuanya.

Aamiin.
Next article Next Post
Previous article Previous Post