Jika Tak Dekat Dengan Quran, Apalah Arti Semua Ini?

Jika Tak Dekat Dengan Quran, Apalah Arti Semua Ini?

author photo
KabarMakkah.Com – Apalah artinya jika harta yang banyak masuk dengan mudah kedalam rekening kita, sementara Al Quran yang menjadi pegangan dan pedoman kita begitu sangat jauh dan seakan kita enggan untuk akrab dengan apa yang ada didalamnya.

Jika Tak Dekat dengan Quran, Apa Arti Semua Ini?


Jika tak dekat dengan Quran, apalah gunanya kemampuan menghafal yang Allah berikan untuk kita? Seakan-akan ada sebuah benteng besar antara ayat suci al Quran dengan kemampuan hafalan kita. Kita sudah melihat berbagai kisah dimana Allah menghamparkan begitu banyak orang kaya yang bahkan kekayaan tidak sanggup dipikul oleh hewan seperti unta.

Kekayaan bukanlah tanda kemuliaan dari Allah untuk hambanya karena kekayaan bisa diberikan Allah kepada orang shaleh seperti Nabi Sulaiman ataupun manusia durhaka seperti Qarun. Yang harus diwaspadai adalah saat harta berdatangan dengan melimpah sementara kita dengan Al Quran menjadi sangat jauh. Jangan-jangan harta yang datang merupakan suatu kehinaan yang berujung pada kesengsaraan.

Saat dimana kita begitu mudah mengumpulkan harta namun sulit membaca KalamNya.. Saat uang begitu mudah didapat, namun hafalan Quran tak bertambah… Saat apa yang diinginkan mudah dibeli dengan uang yang banyak, namun pengamalan Quran tak pernah kita amalkan… Saat itulah kita harus waspada akan kembalinya kita tanpa amalan kebaikan ke hadapan Allah SWT.

Apalah gunanya jabatan yang kita genggam dan kuasai, namun Al Quran hilang tanpa jejak dalam kehidupan kita. Seakan seperti arah timur dan barat yang tidak pernah bersatu.

Dalam sejarah, Allah hamparkan berbagai manusia yang memiliki jabatan hebat bahkan berkuasa seperti Firaun dengan bala tentaranya. Dengan demikian jabatan bukanlah ciri dari sebuah kemuliaan karena Allah pernah berikan kepada orang beriman seperti Thalut dan penguasa dzalim seperti Jalut.

Takutlah saat kita dengan mudah menduduki seuatu jabatan namun sulit mendapat waktu untuk membaca kalamNya…Takutlah saat kita bisa memimpin banyak orang dengan seenaknya, namun hidup kita tak pernah dipandu oleh Al Quran.. Jangan-jangan itu merupakan sebuah istidraj yang membuat kita sengsara pada akhirnya.

Apalah gunanya jika kita memiliki teman yang banyak, namun Al Quran tak pernah menjadi sahabat kita. Semua teman akan menjadi hilang saat maut menjelang. Tilawah dan pengamalan Al Quran lah yang menjadi kawan kita di alam kubur nanti.

Dengan membaca Al Quran, Allah berikan kita pahala sepuluh setiap hurufnya dan mengangkat derajat kita sesuai dengan hafalan Quran kita. Bahkan di akherat, Al Quran akan menjadi syafaat, bukannya harta, teman atau jabatan yang hanya didasari karena duniawi.
Next article Next Post
Previous article Previous Post