Operator Telekomunikasi Selama Di Tanah Suci

Operator Telekomunikasi Selama Di Tanah Suci

KabarMakkah.Com - Selalu berkomunikasi dengan keluarga melalui ponsel selama melaksanakan ibadah umroh di Tanah suci merupakan hal yang sangat penting, setidaknya dengan bantuan operator telekomunikasi kita tetap dapat terhubung dengan keluarga, kerabat maupun teman – teman, atau setidaknya dapat memberitahukan keadaan kita maupun sekedar mengetahui kondisi keluarga selama kita beribadah di Tanah Suci. Disinilah peran operator komunikasi terasa sangat begitu vital.

Dengan handphone yang mungkin akhir – akhir ini menjadi perlengkapan umroh yang bisa dikatakan "wajib" dibawa, kita dapat berkomunikasi melalui sms dan call dengan istri / suami selama di masjid, terutama di masjid nabawi, dimana antara jamaah perempuan dan laki – laki terpisah. Namun Pertanyaan yang sering terlontar dari jamaah haji maupun umroh "apakah sebaiknya kita memakai nomor operator telekomunikasi lokal Saudi atau tetap memakai nomor yang selama ini kita pakai di Indonesia"?

Postingan ini hanya untuk berbagi tips, dan sama sekali bukan untuk promosi, berdasarkan pengalaman sebagai muthowif atau pembimbing travel umroh dan haji.

Simcard yang bagus di saudi
Berkomunikasi Dari Tanah Suci


Sebagai pengetahuan, Hampir sebagian besar operator telekomunikasi tanah air, sebut saja Telkomsel, XL, Indosat dan Axis telah bekerja sama dengan operator komunikasi lokal di Saudi, seperti Zain, Mobily dan STC demi mempermudah komunikasi jamaah haji dan umroh selama di Mekkah maupun Madinah.

Sebagian kecil dari jamaah umroh dan haji tetap ingin menggunakan sim card operator telekomunikasi tanah air dengan berbagai alasan, diantaranya selain lebih mudah dihubungi, juga tidak perlu repot – repot mengganti kartu dengan operator lokal Saudi. Apalagi jika jamaah tersebut harus tetap terhubung dengan kolega bisnis di tanah air, tentu saja mengganti dengan sim card lain akan mengganggu kelancaran berkomunikasi selama di tanah suci.

Simcard saudi bagus
Perdana Mobily

Jika memang alasannya seperti diatas, saran saya memang tak perlu untuk mengganti kartu atau simcard saudi, namun alangkah lebih baik jika anda konfirmasi dulu ke call centernya agar mengetahui berapa tarifnya, agar tidak kaget kalau memang boros pulsa.

Beberapa operator saudi yang akan sering ditemui adalah Mobily, STC dan ZEIN. Keunggulan yang akan didapat adalah dimanapun jamaah berada, sinyal akan selalu ada meskipun memang harga untuk mengirim pesan atau telepon ditarif mahal, ditambah dengan jaringan internet yang ditawarkan tidak bisa ditandingi oleh operator seluler lainnya. Untuk mendapatkan ketiga kartu tersebut biasanya akan diperjualbelikan sebelum keberangkatan di embarkasi yang wajarnya ditawarkan dengan harga Rp 100.000 untuk kartu berisi 30 riyal. Namun jangan aneh ketika musim haji semakin dekat, para pedagang akan menjual kartu sampai dengan harga 50% lebih mahal.

Disaat telah mendapatkan simcard saudi, tidak perlu bingung untuk mencari konter yang menjual pulsa, karena setiap warung yang ada di pinggir jalan pasti menjual pulsa seluler. Yang perlu dilakukan hanya mengatakan “Roshid”, dengan seperti itu pemilik warung akan melayani anda dengan baik, jangan lupa untuk menyebutkan operator seluler yang anda pakai. Cara pengisian pun berbeda dengan di Indonesia, di Arab Saudi sudah tidak lagi menggunakan elektrik tapi menggunakan kartu gesek.

Sebagai pengetahuan saja, sebelum melaksanakan ibadah haji atau umroh di tanah suci, peraturan penggunaan operator seluler telah berubah sejak tahun 2012. Peraturan tersebut adalah untuk penggunaan simcard yang hanya bisa diaktifkan dengan memasukkan nomor identitas, baik menggunakan paspor atau KTP Saudi yang berlaku. Disaat jamaah membeli kartu dalam kondisi sudah di aktivasi, sebaiknya ditanyakan kepada penjual nomor iqomah atau identitas yang telah digunakan. Sama halnya dengan nomor telepon seluler biasanya yang membutuhkan nomor pada saat isi ulang pulsa, nomor identitas tersebut juga digunakan untuk isi ulang pulsa jadi jangan langsung dibuang kartu perdananya.

Untuk melakukan panggilan dari arab saudi ke tanah air pastikan anda telah menambahkan kode negara, misal kode untuk Indonesia adalah +62 dan diikuti nomor keluarga atau kerabat yang dituju. Sedangkan jika yang akan melakukan panggilan berasal dari tanah air, bisa menambahkan +966 pada awalnya. Untuk lebih murah dalam melakukan panggilan dari tanah air ke tanah suci, sebaiknya gunakan kode VoIP sesuai operator seluler yang dipakai. Misal untuk Telkomsel kodenya adalah 01017, Indosat 01016, XL Axiata 01000 dan lainnya. Namun untuk lengkapnya bisa ditanyakan kepada customer service operator seluler yang anda gunakan.


Next article Next Post
Previous article Previous Post