Mengapa Indonesia Antusias Sambut Raja Salman? Ini Penjelasan Dari Gus Ipang

Mengapa Indonesia Antusias Sambut Raja Salman? Ini Penjelasan Dari Gus Ipang

author photo
Mengapa sambutan Indonesia kepada Raja Salman begitu semarak dan antusias? Bahkan mereka yang sebelumnya menyebar propaganda “anti-Arab” pun turut bermuka manis?

Mengapa Indonesia Antusias Sambut Raja Salman? Ini Penjelasan Dari Gus Ipang


Gus Ipang Wahid, putra sulung dari KH Shalahuddin Wahid, mengungkapkan 12 fakta menarik tentang Arab dan jasa-jasanya terhadap Indonesia.

Banyak yang antusias, euphoria atau hanya kepo akan kehadiran Raja Arab Ke Indonesia.
Kenapa? Mungkin beberapa fakta di bawah ini bisa sedikit menjawab...

1. Tahukah Anda siapa yang pertama memberitakan kemerdekaan Indonesia? Koran-koran Arab.

2. Tahukah Anda siapa yang pertama mengakui kedaulatan Republik Indonesia? Arab, Mesir dan Palestina.

3. Tahukah Anda siapa yang pertama mengirim bantuan senjata dari luar Indonesia pasca proklamasi? Arab, senjata dari Mesir diangkut atas biaya Arab Saudi.

4. Tahukah Anda siapa tokoh yang pertama mengucapkan selamat atas kemerdekaan Indonesia? Arab, Syaikh Ismail Husein Mufti Palestina.

5. Proklamasi 1945 dibacakan di rumah orang Arab, Faraj Martak.

6. Bung Karno sakit beri-beri sebelum proklamasi, sembuh diberi madu Arab oleh Faraj Martak.

7. Kakeknya Bung Hatta belajar di Arab.

8. KH Hasyim Asy'ari (pendiri NU) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiah) dan para pendiri Ormas Islam lainnya menimba ilmu di Arab.

9. Orang yang dianggap berbahaya oleh Snouck Hurgronje adalah orang yang pulang dari Arab, karena itu ditandai dengan gelar haji.

10. Yang menyelamatkan Bendera Pusaka saat agresi militer Belanda II 1948 adalah orang Arab, Mayor Husein Muthahhar. Beliau juga penyusun lagu Dirgahayu Indonesiaku, Hymne Syukur dan Mars Pramuka.

11. Salah satu bapak pendiri bangsa kita adalah orang Arab, AR. Baswedan anggota BPUPKI dan Wakil Menteri Penerangan 1946.

12. Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, dibuat oleh keturunan Arab, Syarif Abdul Hamid al-Kadrie.

Apapun, semoga kunjungan Raja Salman ini membawa manfaat bagi kita semua... bagi warga negara Indonesia, keturunan dari manapun dia. Karena kita semua satu, Indonesia.
Next article Next Post
Previous article Previous Post