Kisah Bocah SD Asal Bima Yang Bantu Orangtuanya Di Pengungsian Ini Membuat Netizen Terharu

Kisah Bocah SD Asal Bima Yang Bantu Orangtuanya Di Pengungsian Ini Membuat Netizen Terharu

author photo
Banjir di Bima Nusa Tenggara Barat telah menghancurkan sejumlah tempat tinggal. Alhasil banyak warga yang terpaksa tinggal di pengungsian untuk tempat meneduh. Kondisi mereka pun cukup memprihatinkan karena selain harus berbagi tempat, tak jarang mereka pun mudah sakit.

Kisah Bocah SD Asal Bima Yang Bantu Orangtuanya Di Pengungsian Ini Membuat Netizen Terharu

Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun Facebook Nur Jannah. Nampak dalam foto seorang bocah sedang menggendong adiknya yang masih kecil. Ini karena sang ibu sedang sakit keras sehingga bocah itu pun menggantikan peran ibunya.

Bocah bernama M Yaser Arafat tersebut tampak tidak kaku menggendong adiknya. Ia juga memberikan susu formula yang sudah ia buat sebelumnya.

Kisah Bocah SD Asal Bima Yang Bantu Orangtuanya Di Pengungsian Ini Membuat Netizen Terharu

Diketahui bahwa Yaser dan keluarga tinggal sementara di Masjid Baitul Hamid Kota Bima NTB yang menjadi tempat pengungsian.

Dikisahkan oleh Nur Jannah bahwa meski M Yaser Arafat masih duduk di kelas 6 SD, namun sudah pandai mengurus segala pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring, memasak dan yang lainnya. Diketahui bahwa sang ibu mengalami sakit jantung sehingga tidak bisa kecapekan.

Nur Jannah yang berada di pengungsian dibuat kagum oleh sosok bocah ini. Di saat tengah malam dimana semua orang terlelap tidur, Yaser Arafat justru sibuk membuatkan susu untuk adiknya. Ia tidak ingin membangunkan sang ibu karena takut istirahatnya terganggu.

Kisah Bocah SD Asal Bima Yang Bantu Orangtuanya Di Pengungsian Ini Membuat Netizen Terharu

Unggahan itu pun membuat netizen terharu dan mendoakan Yaser beserta ibu dan adiknya. Salah satunya seperti akun Meilani Lani yang berkomentar, “Luar biasa, tetaplah sayang sama ibu dan adikmu. Mudah-mudahan nanti kamu akan jadi orang hebat. Aamiin.”

Sementara akun Sekar Melati menulis, “Moga anak-anakku menteladani mereka. Berkahi langkah mereka ya Allah. lindungi dan kuatkan anak-anak sepertinya. Semangat ya sayang!”

Banjir bandang memang telah menerjang Kota Bima NTB pada tanggal 21 Desember 2016 dan terjadi banjir susulan tanggal 23 Desember 2016 dengan ketinggian 1 hingga 3 meter. Sekitar 105 ribu penduduk Bima pun terpaksa mengungsi karena rumah mereka hancur akibat terjangan banjir bandang.

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post