Jangan Sepelekan Kebiasaan Tidur Saat Khutbah Jumat, Ini Konsekuensinya

Jangan Sepelekan Kebiasaan Tidur Saat Khutbah Jumat, Ini Konsekuensinya

author photo
Banyak muslim yang awam beranggapan bahwa kebiasaan tidur saat mendengarkan khutbah Jumat adalah sesuatu yang wajar. Lantaran dianggap lumrah, hampir di setiap masjid didapati sejumlah jamaah yang tampak tertidur saat khatib menyampaikan khutbah.

Padahal kebiasaan tidur saat khutbah Jumat sangat dicela oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Jangan Sepelekan Kebiasaan Tidur Saat Khutbah Jumat, Ini Konsekuensinya

Dari Ibnu Aun, bahwa Muhammad bin Sirin (ulama tabiin) menceritakan, “Mereka (para sahabat) sangat membenci orang yang tidur ketika imam sedang berkhutbah. Mereka mencela dengan celaan yang keras.”

Ibnu Aun mengatakan, ‘Kemudian di kesempatan yang lain, saya bertemu lagi dengan Ibnu Sirin. Beliau pun bertanya, “Apa komentar sahabat tentang mereka?”

Ibn Sirin mengatakan, “Mereka berkomentar, orang yang tidur ketika mendengarkan khutbah seperti pasukan perang yang gagal.” Artinya, tidak mendapatkan ghanimah sedikitpun. (Tafsir al-Qurthubi, 18:117)

Tertidur saat khutbah Jumat juga dianggap telah mengabaikan perintah Allah yang tertulis dalam Al Qur’an.

“Apabila dibacakan Al Qur’an, dengarkanlah dan diamlah agar kalian mendapatkan rahmat.” (QS Al Arof 204)

Ketika seseorang tertidur, secara otomatis ia tidak bisa mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib dimana berisi kalimat kebaikan dan tentunya ayat-ayat Allah.

Dalam riwayat dari Aisyah, Said bin Jubair, Atha, Mujahid, Amr bin Dinar dan sejumlah ulama, diketahui bahwa ayat Allah tersebut diturunkan berkenaan dengan keharusan mendengarkan khutbah Jumat (Zadul MAsir 2:183). Wallahu A’lam

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post