Tak Becus Urusi Masalah Haji, Iran Sebut Saudi 'Setan Kecil Yang Takut Setan Besar'

Tak Becus Urusi Masalah Haji, Iran Sebut Saudi 'Setan Kecil Yang Takut Setan Besar'

author photo
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengkritik Kerajaan Arab Saudi terkait masalah haji. Kali ini, kritik Khamenei tertuju pada manajemen Arab Saudi dalam pengurusan ibadah haji.

“Karena tindakan penindasan oleh penguasa Saudi terhadap para tamu Allah, dunia Islam harus mempertimbangkan kembali manajemen pengelolaan dua tempat suci dan masalah haji,” ujar Ayatullah Ali Khamenei, seperti dilansir dari laman Al Araby, Senin (5/9/2016).

Tak Becus Urusi Masalah Haji, Iran Sebut Saudi 'Setan'
Ayatollah Ali Khamenei kritik manejemen ibadah haji Arab Saudi (Foto: The New Arab)


Selain itu, Khamenei juga menganggap keluarga istana Saudi telah melakukan tindakan politisasi dalam masalah ibadah haji. Menurutnya, praktek itu terjadi karena mereka sudah menjadi setan kecil yang lemah dan takut akan kepentingan setan besar (Amerika Serikat).

Khamenei juga mengkritik respons Arab Saudi terhadap insiden saling dorong yang membunuh 2.300 jamaah haji dalam tragedi Mina tahun 2015 silam, di mana 464 di antaranya adalah warga Iran.

"Orang-orang Arab yang kejam dan suka melakukan kejahatan itu mengunci korban yang masih hidup bersama dengan mereka yang telah meninggal dalam sebuah wadah tertutup rapat dan menganiaya mereka,” ujar Khamenei.

"Alih-alih meminta maaf dan mengungkapkan penyesalan kepada para korban, penguasa Saudi menolak untuk mengizinkan pembentukan komite pencari fakta Islam internasional," tambah Khamenei.

Tahun lalu sebanyak 60 ribu warga Iran ikut dalam ibadah haji. Namun tahun ini Iran tidak memakai kuota hajinya setelah negosiasi antara kedua negara gagal menemui kata sepakat. Dengan demikian, untuk pertama kalinya dalam tiga dekade terakhir, Iran tidak berpartisipasi dalam pengiriman jamaah haji.

Baca Juga: Sejarah Hitam Syiah Yang Ingin Menghancurkan Ka'bah Dari Masa Ke Masa

Hubungan kedua negara juga memburuk, setelah ulama syiah yang berpengaruh di Iran dieksekusi mati. Aksi protes berujung kericuhan melanda Saudi dan kedutaan besarnya di Iran. Buntutnya, kedua negara memutuskan hubungan diplomatik pada Januari tahun 2016 ini.
Next article Next Post
Previous article Previous Post