Inilah Fakta Tersembunyi Di Balik Kiswah Atau Kain Penutup Ka’bah

Inilah Fakta Tersembunyi Di Balik Kiswah Atau Kain Penutup Ka’bah

author photo
Inilah Fakta Tersembunyi Di Balik Kiswah Atau Kain Penutup Ka’bah

Inilah Fakta Tersembunyi Di Balik Kiswah Atau Kain Penutup Ka’bah

Bagi umat islam tentu tidak merasa aneh dengan kain penutup Ka’bah atau yang biasa disebut kiswah. Warna kain hitam yang berpadu dengan jahitan warna emas pada kiswah membuat Ka’bah nampak elegan dan terlihat indah.

Sudah dapat dipastikan bahwa harga dari kiswah sangatlah mahal. Dan benar saja karena untuk satu pembuatan kain penutup Ka’bah memerlukan dana sekitar 20 juta real atau 50 milyar.

Mengapa bisa sangat mahal? Ternyata selimut Ka’bah ini dibuat dari sutera murni dengan warna hitam pekat. Sementara benang jahitannya berlapiskan emas dan perak yang digunakan untuk membentuk kaligrafi ataupun ornament pelengkapnya.

Adapun kalimat yang ditulis pada kain kiswah adalah Allah Jalla Jalalah, Laa ilaaha illallaah dan Muhammad Rasulullah. Kiswah yang pertama kali dibuat oleh seorang pengrajin bernama Adnan bin ‘Ad dan dibuat dari bahan kulit unta. Seiring dengan perkembangan zaman, bahan pembuat kiswah pun diganti dengan sutera.

Inilah Fakta Tersembunyi Di Balik Kiswah Atau Kain Penutup Ka’bah
Penjahitan benang emas pada kiswah
Dalam pembuatannya, diperlukan 670 kilogram bahan sutera atau 600 meter persegi kain sutera. Nantinya kain tersebut dipotong dengan ukuran 14 x 95 sentimeter menjadi 47 potong.

Sedangkan untuk hiasan atau tulisannya diperlukan 120 kilogram emas murni dan puluhan kilogram sutera. Semenjak tahun 1931, kiswah pun diproduksi secara modern di sebuah pabrik yang terletak di pinggir kota Mekkah. Di pabrik dengan luas 10 hektare ini, butuh sekitar 240 pengrajin guna menghasilkan kiswah Ka’bah.

Ternyata dibalik kiswah berwarna hitam, terdapat juga kain berwarna putih yang biasa disebut Bithana Kiswah. Kegunaannya adalah untuk menyerap uap dari dinding Ka’bah sekaligus menghalangi hantaran panas dari sinar matahari yang diserap kain kiswah hitam.

Dengan kata lain kain kiswah putih mencegah Ka’bah menjadi retak dan menghalangi panas berlebih.

Baca Juga:


Semoga Allah menakdirkan kita semua untuk bisa berkunjung ke Baitullah dan melihat keagungan Allah berupa kiblat seluruh umat muslim di dunia. Aamiin
Next article Next Post
Previous article Previous Post