Harga daging sapi lokal yang harganya terus merangkak tajam mendekati lebaran tahun 2016 ini membuat pemerintah kewalahan untuk menuruti permintaan pasar.
Sebagai alternatif, Pemerintah akhirnya mendatangkan daging sapi beku asal Australia hingga puluhan ribu ton dengan harga jual Rp 75.000- Rp 80.000/kg. Hal ini dilakukan untuk menekan harga daging sapi di pasar yang harganya mencapai Rp 120.000 per kilogram (kg).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan bahwa harga daging segar saat ini masih di atas Rp 110 ribu per kilogram (kg) tersebut tak mudah untuk diturunkan. Oleh karena itu upaya yang dilakukan pemerintah hanya memberikan opsi daging ke masyarakat.
"Memang kalau bicara daging itu yang harganya Rp 77 ribu juga ada, harga Rp 85 ribu juga ada, bahkan yang Rp 110 ribu juga ada. Artinya apa yang dilakukan pemerintah membuka peluang dan memberikan kesempatan masyarakat kita, anda mau beli yang Rp 75 ribu ada, yang Rp 77 ribu ada," ungkap Darmin seperti dilansir dari Liputan6.
Darmin mengungkapkan, banyaknya komentar masyarakat yang menilai daging beku itu tidak enak untuk dimasak, itu salah. Menurut dia, daging beku itu enak dan layak untuk dimakan, tidak kalah dari daging segar.
"Siapa bilang daging beku itu tidak enak, enak, karena kita itu cuma terbiasa saja beli daging itu selalu yang segar. Beku itu enak. Jangan bawa-bawa mitos kalau daging beku itu tidak enak," kata Darmin di kantornya, Rabu (15/4/2016).
Namun penjualan daging sapi beku di pasar ternyata tidak disambut baik oleh masyarakat. Walaupun harga daging segar mahal, Namun masih banyak masyarakat yang lebih memilih untuk membeli daging segar, yaitu daging yang berasal dari sapi yang dipotong di hari itu juga.
Salah seorang netizen mengungkapkan bahwa daun singkong lebih bergizi daripada daging sapi beku asal Australia tersebut. Dikatakannya bahwa meski daging tersebut berasal dari hewan yang halal untuk dimakan namun harus diketahui juga cara penyembelihannya, Apakah disembelih secara Islami atau tidak? Karena banyak pemotongan yang dilakukan di negara-negara non Islam tidak sesuai dengan syariat Islam, misal dengan cara dicacah atau langsung dipukul kepalanya. Oleh karena itu harus diteliti dulu, Apakah ada stiker halalnya dari MUI negara tersebut?
 |
| Sebanyak 300 ton daging sapi beku asal Australia tiba di Gudang Bulog, Jakarta, Kamis (9/6). Kedatangan daging sapi beku impor ini merupakan bagian dari total jatah impor Perum Bulog tahun ini sebanyak 10.000 ton daging sapi. (Liputan6.com) |
Sebagai alternatif, Pemerintah akhirnya mendatangkan daging sapi beku asal Australia hingga puluhan ribu ton dengan harga jual Rp 75.000- Rp 80.000/kg. Hal ini dilakukan untuk menekan harga daging sapi di pasar yang harganya mencapai Rp 120.000 per kilogram (kg).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan bahwa harga daging segar saat ini masih di atas Rp 110 ribu per kilogram (kg) tersebut tak mudah untuk diturunkan. Oleh karena itu upaya yang dilakukan pemerintah hanya memberikan opsi daging ke masyarakat.
"Memang kalau bicara daging itu yang harganya Rp 77 ribu juga ada, harga Rp 85 ribu juga ada, bahkan yang Rp 110 ribu juga ada. Artinya apa yang dilakukan pemerintah membuka peluang dan memberikan kesempatan masyarakat kita, anda mau beli yang Rp 75 ribu ada, yang Rp 77 ribu ada," ungkap Darmin seperti dilansir dari Liputan6.
Darmin mengungkapkan, banyaknya komentar masyarakat yang menilai daging beku itu tidak enak untuk dimasak, itu salah. Menurut dia, daging beku itu enak dan layak untuk dimakan, tidak kalah dari daging segar.
"Siapa bilang daging beku itu tidak enak, enak, karena kita itu cuma terbiasa saja beli daging itu selalu yang segar. Beku itu enak. Jangan bawa-bawa mitos kalau daging beku itu tidak enak," kata Darmin di kantornya, Rabu (15/4/2016).
Namun penjualan daging sapi beku di pasar ternyata tidak disambut baik oleh masyarakat. Walaupun harga daging segar mahal, Namun masih banyak masyarakat yang lebih memilih untuk membeli daging segar, yaitu daging yang berasal dari sapi yang dipotong di hari itu juga.
Salah seorang netizen mengungkapkan bahwa daun singkong lebih bergizi daripada daging sapi beku asal Australia tersebut. Dikatakannya bahwa meski daging tersebut berasal dari hewan yang halal untuk dimakan namun harus diketahui juga cara penyembelihannya, Apakah disembelih secara Islami atau tidak? Karena banyak pemotongan yang dilakukan di negara-negara non Islam tidak sesuai dengan syariat Islam, misal dengan cara dicacah atau langsung dipukul kepalanya. Oleh karena itu harus diteliti dulu, Apakah ada stiker halalnya dari MUI negara tersebut?