Waspadalah Dengan Kerupuk Kulit Mengandung Babi, Begini Cara Membedakannya

Waspadalah Dengan Kerupuk Kulit Mengandung Babi, Begini Cara Membedakannya

author photo
Kerupuk kulit memang banyak digemari apalagi ketika menyantapnya dengan mie ayam ataupun bakso. Kerupuk kulit juga biasanya dijadikan camilan paling kriuk saat ketika di meja makan.

Namun saat ini kita harus hati-hati jika ingin mengonsumsi kerupuk kulit, karena bisa jadi kerupuk yang dimakan adalah kerupuk kulit yang mengandung babi.

Waspadalah Dengan Kerupuk Kulit Mengandung Babi, Begini Cara Membedakannya


Kerupuk kulit babi tentu bukanlah yang direkomendasikan bagi umat Islam. Nah, Postingan kali ini akan membagikan cara membedakan antara kerupuk kulit babi dan krupuk kulit sapi.

1. Warna Kerupuk

Kerupuk kulit yang dibuat dari sapi memiliki warna putih keruh dan sedikit kecokelatan. Berbeda dengan kerupuk kulit sapi, warna kerupuk kulit babi lebih putih dan lebih cerah.

2. Tekstur Kerupuk

Tekstur yang ada di kerupuk kulit sapi memiliki tekstur yang renyah dan sedikit keras. Selain dapat langsung dikonsumsi, sebagian jenis kerupuk kulit sapi juga ada yang digunakan untuk campuran dalam membuat sayur.

Kerupuk kulit sapi lebih terasa kenyal dan tidak mudah hancur saat terkena bahan cair atau kuah dalam sayur.

Namun, jika kerupuk kulit babi lebih renyah dan rapuh sebab rongga-rongga dalam kerupuk kulit babi lebih halus.

3. Harga Jauh Lebih Murah

Jangan tergoda dengan harga yang murah karena harga kerupuk kulit babi lebih murah dari kerupuk kulit sapi. Kerupuk kulit babi tidak dapat diperoleh di pasar tradisional pada umumnya.

Biasanya kerupuk jenis ini dijual di restoran atau daerah Pecinan. Selain kerupuk kulit babi dan sapi, di pasaran ada juga kerupuk kulit kerbau. Mirip dengan kerupuk kulit sapi, kerupuk kulit ini memiliki warna yang lebih gelap.

Untuk itu bagi anda pecinta kerupuk kulit sebaiknya berhati-hati, telitilah dulu kerupuk tersebut sebelum mengkonsumsinya.
Next article Next Post
Previous article Previous Post