Tidak Tega Dengan Penderitaan Warga Miskin, Polisi Ini Sisihkan Gajinya Setiap Bulan

Tidak Tega Dengan Penderitaan Warga Miskin, Polisi Ini Sisihkan Gajinya Setiap Bulan

author photo
Kemiskinan masih menjadi hal yang sangat jelas terlihat di negeri ini. Mereka yang berkecukupan dan berempati pun berusaha memberikan bantuan kepada masyarakat miskin dengan berbagai cara.

Hal yang sama juga dilakukan oleh seorang polisi dimana ia rela menyisihkan gajinya setiap bulan demi menolong warga miskin yang ia temui di kampung-kampung.

Tak Tega Dengan Penderitaan Warga Miskin, Polisi Ini Sisihkan Gajinya Setiap Bulan
Para anggota Polisi Bhabinkantibmas mendatangi rumah warga miskin guna membagikan sembako (JIBI/Solopos.com)
“Kebetulan kami ini polisi Bhabinkantibmas yang bertugas di desa-desa. Nah, setiap hari, kami bertemu orang-orang miskin dan jompo. Kami terenyuh melihat nasib mereka,” ucap Aiptu Hary Kusumo, sebagaimana yang dikutip dari Solo Pos, Jumat (23/12/2016).

Dalam pembagian paket sembako di Desa Teras Kecamatan Teras Boyolali oleh para polisi, ada sekitar lima warga yang menerima paket. Diantara mereka ada yang miskin dan ada pula yang jompo. Bahkan ada warga jompo yang usianya sudah melebihi 100 tahun dan hanya bisa tidur saja di dipan.

“Alhamdulillah kegiatan bagi-bagi sembako ini sudah berjalan enam bulan. Semua uang diambil dari tunjangan gaji kami sendiri. Kami sadar ada hak fakir miskin di situ,” lanjut Hary.

Tak hanya Hary, sejumlah anggota polisi pun diajak untuk ikut berbagi. Dari total 1 juta yang merupakan tunjangan gaji, mereka kemudian menyisihkan 150 ribu per orang sehingga setiap bulannya bisa terkumpul 1 juta. Mereka yakin bahwa uang yang disisihkan tersebut justru yang akan kekal di akhirat kelak.

“Uang itu kami belikan paket sembako. Lalu kami bagikan kepada warga miskin di wilayah kami,” tutur Bripka Yudistira Bhabin.

Salah seorang warga penerima paket bernama Mbah Jumiyem (70 tahun) tidak menyangka jika ia akan menerima paket sembako gratis dari polisi. Ini karena warga Dukuh Tegalan 005/001 Desa Teras Kecamatan Teras tersebut sempat waswas saat polisi berseragam mendatangi gubuknya.

“Alhamdulillah, ternyata pak polisi yang datang mau memberi saya sembako. Semoga pak polisi diberi kesehatan,” ucap Mbah Jumiyem dalam bahasa Jawa.

Bukan hanya Mbah Jumiyem, Mbah Suji pun merasakan kebahagiaan setelah menerima paket sembako yang berisi berbagai kebutuhan dapur seperti beras, mie, minyak goreng, gula dan yang lainnya.

Adapun AKP Ahmad Nadiri selaku Kapolsek Teras mengaku salut dengan apa yang dilakukan oleh anak buahnya. Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Bhabinkantibmas tersebut sudah selayaknya ditiru oleh yang lain.

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post