Hebohkan Netizen Di Media Sosial! Dua Analisa Tentang 'Bom Panci' Ini Bikin Ngakak

Hebohkan Netizen Di Media Sosial! Dua Analisa Tentang 'Bom Panci' Ini Bikin Ngakak

author photo
Saat ini ‘bom panci’ tengah menjadi sorotan sejumlah media nasional sehingga beritanya langsung tersebar baik di situs berita online, televisi maupun media sosial. Hal ini pun menjadi sorotan netizen, entah karena beritanya yang tidak jelas ataupun teror tersebut hanya dibuat-buat untuk mengalihkan isu.

Hebohkan Netizen Di Media Sosial! Dua Analisa Tentang 'Bom Panci' Ini Bikin Ngakak

Diantara banyak netizen yang memberikan tanggapan tentang peristiwa tersebut, ada dua analisa yang cukup lucu dan menjadi viral.

Analisa Pertama

Dikatakan oleh netizen bernama Budi Ihsan bahwa pihak polisi telah membuntuti pelaku dari Solo hingga ke Bekasi dan akhirnya menemukan 3 kilo bom yang setara dengan bom JW Marriot dan ledakan yang mencapai radius 300 meteran. Polisi kemudian meminta masyarakat untuk minggir karena bom hendak dijinakkan dengan cara diledakkan. Namun ternyata ledakannya sangat pelan dan tidak sesuai dengan berat bom tersebut. Diketahui bahwa yang diledakkan hanya 1/5 bagiannya saja dari 3 kilogram bahan peledak.

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara polisi mengambil 1/5 bagian bom tersebut. Bagaimanakah tekstur atau bentuk bom tersebut sehingga bisa diledakkan sebagian? Sangat berbeda dengan yang sering dilakukan pihak kepolisian dalam menjinakkan bom.

Selain itu pelakunya menulis surat wasiat dahulu dan hendak dikirim lewat kantor pos. Pelaku yang disebut mantan istri Noordin M Top itu pun ditangkap di kantor pos. Yang mengherankan, kenapa tidak menggunakan pesan singkat di ponsel atau tidak langsung mengirim lewat ekspedisi umum yang lebih cepat dan murah.

Rencananya wanita yang dijadikan teroris tersebut hendak mengebom saat apel ganti jaga paspampres. Bagaimana caranya seorang wanita mengebom istana? Apakah dengan melempar bom tersebut ataukah mendekatkan diri ke istana?

Untuk mendekati gerbang istana sangatlah susah. Sementara jarak dari jalan protokol ke istana sangat jauh dan bom tersebut hanya memiliki radius 300 meter. Wanita mana yang bisa melempar sejauh itu? Belum lagi bom tersebut disimpan di tas hitam sehingga pelaku tidak mungkin menggunakan alat bantu untuk melempar kecuali mendekati istana.

Jangankan masuk ke istana, karena di ring pengamanan istana yang berlapis pun sudah pasti tertangkap.

Dilanjutkan oleh Budi bahwa prediksinya benar mengenai akan adanya isu ricuh saat 212, kemudian berkembang ke isu makar dan penangkapan aktivis. Kini berkembang tentang pengeboman. Sehingga terbentuk persepsi bahwa ada pihak yang ingin melengserkan presiden dengan cara yang tidak konstitusional.


Analisa Kedua

Sementara itu analisa kedua diungkapkan oleh netizen bernama Bangkit Setyo Nugroho. Ia mengatakan bahwa bom panci buatan Indonesia lebih hebat dibandingkan dengan bom buatan Amerika maupun Rusia.

Ia membuktikan bahwa bom buatan Amerika yang bernama MOAB bisa menghasilkan ledakkan setara 11 ton TNT dari 8,5 ton bahan peledaknya. Namun radiusnya hanya 150 meter saja. Sementara bom panci menggunakan 3 kilo saja namun bisa mencapai radius 300 meter.

Adapun bom Rusia bernama FOAB memiliki bobot 7,1 ton dan setara dengan ledakan 44 ton TNT dengan radius 300 meter. Bisa dibayangkan bagaimana Rusia saja membutuhkan 7,1 ton untuk mencapai radius 300 meter.

Dengan nada bercanda ia menyebutkan bahwa bom panci Indonesia menjadi kakeknya segala bom di dunia. Ia mempertanyakan tentang siapakah berarti yang bodoh, apakah Rusia, Amerika atau…


Next article Next Post
Previous article Previous Post