Gemarkan Anak-Anak Ke Masjid, Komunitas Di Daerah Ini Gunakan Berbagai Karakter Superhero

Gemarkan Anak-Anak Ke Masjid, Komunitas Di Daerah Ini Gunakan Berbagai Karakter Superhero

author photo
Saat ini banyak orangtua yang beranggapan bahwa dengan membawa anak-anak ke masjid bisa mengganggu orang beribadah dan membuat malu dirinya. Padahal sejak dahulu Rasulullah juga senang membawa cucu-cucunya ke masjid. Bahkan beliau tak marah ditunggangi cucunya ketika sedang melakukan sujud.

Sudah selayaknya para orangtua dan DKM untuk bisa menggemarkan anak-anak pergi ke masjid sejak masih kecil. Tentunya hal ini dibutuhkan pengelolaan agar aktivitas anak-anak tidak menghilangkan kekhusyukan para jamaah masjid.

Gemarkan Anak-Anak Ke Masjid, Komunitas Di Daerah Ini Gunakan Berbagai Karakter Superhero
Kamen Raider ajak anak-anak cinta masjid (Komunitas Superhero Beramal)
Atas dasar tersebut, sebuah komunitas bernama Sahabat Masjid berusaha mengajak anak-anak untuk datang ke masjid melalui berbagai karakter Superhero. Para orangtua pun akan diberi pelatihan mengenai mendidik anak. Sementara anak-anak akan diberikan kisah para Nabi maupun sahabat.

Dengan adanya karakter Superhero yang baik tersebut diharapkan bisa membuat anak-anak tertarik untuk datang ke masjid dan tentunya membuat mereka senang serta dekat dengan rumah Allah.

“Senyum anak-anak adalah kebahagiaan, semoga kami mampu memberi warna dalam imajinasi dan impian mereka, mari lindungi mereka dari tayangan yang tidak mendidik dan kekerasan,” ucap komunitas Superhero Beramal di Masjid Al Maghfiroh Surabaya, sebagaimana dikutip dari Bersama Dakwah (30/10/2016).

Salah seorang anggota komunitas tersebut menuturkan bahwa dengan keceriaan anak-anak di dalam masjid membuat para calon orangtua ataupun yang telah memiliki anak bersemangat untuk menggiring anak-anak mencintai masjid.

“Kalian bikin kita iri! Kini yang harus kita lakukan sebagai calon atau sebagai orang tua, untuk menggiring anak agar cinta Masjid. Agar kita bisa mempertanggungjawabkan perihal pendidikan apa yang sudah kita tanamkan pada titipanNya,” tuturnya.

Komunitas itu pun memiliki pegangan Al Qur’an dan Assunnah yang mendasari adanya kegiatan tersebut.

“Dan adapun terhadap anak yatim, maka janganlah engkau bertindak sewenang-wenang.” (QS Ad Dhuha 9)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bukanlah termasuk golongan kami, mereka yang tidak mengasihi anak-anak kecil kami dan tidak pula menghormati orang tua kami, serta tidak menyuruh yang ma’ruf dan melarang yang munkar.”

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post