Susah Tidur Karena Insomsia? Begini Tips Cepat Tidur Ala Rasulullah Bagi Penderita Insomnia

Susah Tidur Karena Insomsia? Begini Tips Cepat Tidur Ala Rasulullah Bagi Penderita Insomnia

author photo
Insomnia umumnya tak hanya dipicu oleh faktor medis, akan tetapi juga sejumlah faktor psikis seperti stress, depresi, perasaan khawatir dan ketakutan yang berlebihan, cemas bahkan juga pengaruh kondisi lingkungan.

Kondisi tidak bisa tidur bagi penderita insomnia ini biasanya begitu mengganggu, apalagi jikalau aktivitas harian begitu padat seperti bekerja, mengurus anak, dan keperluan lain.

Susah Tidur Karena Insomsia? Begini Tips Cepat Tidur Ala Rasulullah Bagi Penderita Insomnia


Jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka tak pelak akan berdampak dan berpengaruh langsung terhadap kesehatan jasmani. Maka tidak sedikit, para penderita yang kemudian rela merogoh kantong untuk pergi ke psikiater guna konsultasi maupun menjalankan terapi.

Sebagian lainnya bahkan tak takut untuk mengonsumsi obat tidur, padahal berabad silam telah Rasulullah tawarkan kepada umatnya doa – doa yang dapat memberikan ketenangan dan sekaligus bisa diterapkan bagi para penderita insomnia.

Sahabat mulia Khalid bin Walid, pernah mengalami hal serupa. Ia kemudian mengadukan permasalahan dirinya kepada Rasulullah hingga beliau menganjurkan Khalid untuk memohon perlindungan (ta’awudz) dengan kalimat – kalimat Allah yang sempurna dari murkaNya, dari kejahatan seluruh hambaNya, dan dari godaan setan agar tidak mengganggunya.

Rasulullah menganjurkan membacakan :

اعوذ بكلمات الله التامات من غضبه ومن شرعباده ومن همزات الشياطين وان يحضرون


A'UUDZU BIKALIMAATILLAHIT TAAMMAATI MIN GHODLOBIHI WA MIN SYARRI 'IBAADIHI WA MIN HAMAZAATISY SYAYAATIINA WA AYYAHDLURUUN

Artinya : Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari keburukan hamba-hamba-Nya, serta dari berbagai godaan syetan dan kehadirannya.

Sehabat yang lain, Zaid bin Tsabit juga pernah mengadu kepada Rasulullah lantaran tidak bisa tidur. Kemudian Rasulullah memerinthaknanya untuk mengucapkan doa ini,




اَللهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُوْنُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَنُوْمٌ، يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِىءْ لَيْلِى وَأَنِمْ عَيْنِيْ





ALLAHUMMA GHARATIN NUJUM WA HADAATIL ‘UYUN, WA ANTA HAYYUN QAYYUM, LA TAKKHUZUKA SINATUN WALA NAUMUN. YA HAYYU YA QAYYUM, AHDI’ LAILI WA ANIM ‘AINI

“Ya Allah, bintang – bintang telah beredar, mata telah terpejam tenang, dan Engkau Maha Hidup lagi Maha Mengayomi, tidak terkena kantuk dan tidak pula tidur. Wahai Zat Yang Maha Berdiri, tenangkanlah malamku dan pejamkanlah mataku.”

Setelah Zaid membaca doa sebagaimana yang telah Rasulullah ajarkan kepada dirinya, ternyata ia pun  bisa dengan mudah tidur. Jadi amalan yang dianjurkan Rasulullah kepada dua orang sahabatnya di atas yakni Khalid bin Walid dan Zaid bin Tsabit dapat dijadikan tips bagi penderita insomnia atau susah tidur.

Next article Next Post
Previous article Previous Post