Masjid Di Daerah Ini Jadi Target Teror, Dinding Luar Dicoret Berbentuk Salib

Masjid Di Daerah Ini Jadi Target Teror, Dinding Luar Dicoret Berbentuk Salib

author photo
Hari ini tepatnya Minggu (9/10/2016), sebuah masjid menjadi target teror oleh pihak tidak bertanggung jawab. Hal ini diketahui setelah terdapat sejumlah coretan simbol salib di dinding bangunan bagian luar Masjid Al Falah di daerah Mampang Prapatan Jakarta Selatan.

Aksi teror pelaku tersebut dilakukan menggunakan cat berwarna putih dan pihak kepolisian sedang berusaha menyelidiki kasus tersebut. Instansi pengaman negara itu juga menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan aksi yang mengarah pada SARA.

Masjid Di Daerah Ini Jadi Target Teror, Dinding Luar Dicoret Berbentuk Salib
Dinding depan Masjid Al Falah Mampang Prapatan dicoret bentuk salib (Detik.com)
“Kepada masyarakat diharapkan tidak terprovokasi dan tidak bersikap emosional. Berikan kesempatan kepada pihak aparat kepolisian untuk menelusuri terkait hal-hal yang menimbulkan keresahan,” ucap Boy Rafli Amar selaku Kadiv Humas Polri, sebagaimana dikutip dari Detikcom (9/10/2016).

Sementara itu pihak kepolisian mengingatkan kepada masyarakat agar segera melapor jika terjadi hal yang serupa di daerah lain. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi suasana yang tidak nyaman di masyarakat.

Boy Rafli memang berkeyakinan bahwa teror dengan simbol salah satu agama itu di tempat ibadah umat Islam bisa menjadi pemicu kekisruhan yang cukup besar. Entah apa tujuan dari aksi teror tersebut, namun bisa jadi hal itu hanya bertujuan agar suasana di masyarakat Jakarta menjadi tidak kondusif.

"Jadi, mohon kiranya dapat dikoordinasikan dengan pihak kepolisian terdekat agar kepolisian segera melakukan penyelidikan terhadap adanya fakta petunjuk itu. Diharap masyarakat baik di Jakarta maupun di daerah-daerah lainnya tidak mudah terprovokasi kondisi-kondisi ini. Kondisi ini bisa jadi merupakan upaya-upaya untuk menimbulkan kekisruhan, keresahan dan friksi-friksi di masyarakat, yang ujung-ujungnya menimbulkan satu suasana ketidaknyamanan dalam masyarakat." tambah Boy Rafli.

Dari keterangan kepolisian diketahui bahwa kejadian pencoretan dinding luar masjid Al Falah tersebut terjadi pada Sabtu (8/10/2016) malam sehingga baru diketahui esok paginya.

Next article Next Post
Previous article Previous Post