Sesungguhnya setiap makhluk hidup yang lahir ke dunia akan disertai dengan rezekinya masing-masing. Namun rezeki yang tetap ditetapkan tersebut bisa terhambat, bahkan terhenti sama sekali. Ini karena dipengaruhi oleh hal-hal yang membuat rezeki menjadi terhambat.
Manusia pun akan langsung menyalahkan Allah Ta’ala karena tidak menurunkan rezeki untuknya. Padahal dengan jelas dirinya sendiri yang telah melakukan kesalahan sehingga rezekinya menjadi terhambat dan terhenti.
Lantas apa yang menjadi rezeki bisa terhenti?
Berdasarkan keterangan dari Rasulullah disebutkan bahwa mereka yang enggan mendoakan orangtuanya menjadikan rezeki berhenti mengalir.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Jika seorang anak tidak pernah mendoakan kedua orang tuanya, niscaya rezekinya akan terhenti.” (HR Al Hakim dan Ad Dailami)
Jelas dan tegas bagaimana Rasulullah menyebutkan bahwa anak yang enggan mendoakan kedua orangtuanya akan mendapatkan kesulitan yang sangat besar, yakni terhentinya rezeki. Bakti seorang anak bukan hanya memberikan materi, namun juga mendoakan keduanya untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat.
Bahkan Allah Ta’ala menjadikan berbuat baik kepada orangtua berada satu tingkat di bawah beribadah kepada-Nya sekaligus mengajarkan salah satu doa kepada orangtua.
“Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orangtua. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘Ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya. Dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah mereka keduanya, sebagaimana keduanya telah menyayangi aku waktu kecil.” (QS Al Israa 23-24)
Ayat lain yang menjadikan penghormatan kepada kedua orang tua memiliki kedudukan yang tinggi terdapat juga dalam surat An Nisa ayat 36.
“Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak, kepada kaum kerabat, kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, kepada tetangga yang dekat, tetangga yang jauh teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan dirinya.” (QS An Nisa 36)
Dari ayat Al Quran maupun hadist Rasulullah jelas terungkap bahwa kemurkaan Allah akan dirasakan seorang manusia ketika enggan mendoakan kedua orangtuanya.
Ketahuilah bahwa tidak butuh waktu banyak untuk mendoakan keduanya dan memang sudah seharusnya seorang anak mendoakan orang tua yang telah melahirkan, merawat dan membesarkannya.
Bukankah salah satu kebaikan yang tetap diterima orang yang telah tiada adalah doa anak yang shaleh dan mendoakannya? Semoga kita semua menjadi anak-anak yang senantiasa mendoakan orangtua, baik saat mereka masih hidup maupun ketika telah tiada.
Baca Juga:
Manusia pun akan langsung menyalahkan Allah Ta’ala karena tidak menurunkan rezeki untuknya. Padahal dengan jelas dirinya sendiri yang telah melakukan kesalahan sehingga rezekinya menjadi terhambat dan terhenti.
Lantas apa yang menjadi rezeki bisa terhenti?
Berdasarkan keterangan dari Rasulullah disebutkan bahwa mereka yang enggan mendoakan orangtuanya menjadikan rezeki berhenti mengalir.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Jika seorang anak tidak pernah mendoakan kedua orang tuanya, niscaya rezekinya akan terhenti.” (HR Al Hakim dan Ad Dailami)
Jelas dan tegas bagaimana Rasulullah menyebutkan bahwa anak yang enggan mendoakan kedua orangtuanya akan mendapatkan kesulitan yang sangat besar, yakni terhentinya rezeki. Bakti seorang anak bukan hanya memberikan materi, namun juga mendoakan keduanya untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat.
Bahkan Allah Ta’ala menjadikan berbuat baik kepada orangtua berada satu tingkat di bawah beribadah kepada-Nya sekaligus mengajarkan salah satu doa kepada orangtua.
“Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orangtua. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘Ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya. Dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah mereka keduanya, sebagaimana keduanya telah menyayangi aku waktu kecil.” (QS Al Israa 23-24)
Ayat lain yang menjadikan penghormatan kepada kedua orang tua memiliki kedudukan yang tinggi terdapat juga dalam surat An Nisa ayat 36.
“Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak, kepada kaum kerabat, kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, kepada tetangga yang dekat, tetangga yang jauh teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan dirinya.” (QS An Nisa 36)
Dari ayat Al Quran maupun hadist Rasulullah jelas terungkap bahwa kemurkaan Allah akan dirasakan seorang manusia ketika enggan mendoakan kedua orangtuanya.
Ketahuilah bahwa tidak butuh waktu banyak untuk mendoakan keduanya dan memang sudah seharusnya seorang anak mendoakan orang tua yang telah melahirkan, merawat dan membesarkannya.
Bukankah salah satu kebaikan yang tetap diterima orang yang telah tiada adalah doa anak yang shaleh dan mendoakannya? Semoga kita semua menjadi anak-anak yang senantiasa mendoakan orangtua, baik saat mereka masih hidup maupun ketika telah tiada.
Baca Juga:
- Ketahuilah, Doa Orang Tua Adalah Modal Terbesar Kesuksesan Seorang Anak
- Begini Cara Berbakti Pada Orang Tua Setelah Mereka Meninggal
- 23 Cara Membahagiakan Orang Tua Menurut Islam Yang Mudah Dilakukan