Dua Sunnah Makan Dan Minum Ini Ternyata Sudah Dilupakan Umat Islam

Dua Sunnah Makan Dan Minum Ini Ternyata Sudah Dilupakan Umat Islam

author photo
Aktivitas makan dan minum sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap manusia, termasuk bagi seorang muslim. Bahkan para ulama mengatakan bahwa aktivitas makan dan minum bisa menjadi sumber kesehatan jika bertumpu pada dalil Al Qur’an.

“Dan makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan.” (QS Al A’rof 31)

Dua Sunnah Makan Dan Minum Ini Ternyata Sudah Dilupakan Umat Islam

Seiring bertambahnya penduduk, maka usaha makanan dan minuman ini pun kian berkembang dengan pesat. Namun dampak dari beraneka ragamnya makanan tersebut menjadi semakin dekat dengan apa yang dikhawatirkan oleh Rasulullah.

Dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah bersabda, “Makan dan berpakaianlah sesuka kalian, asalkan kalian terhindar dari dua sifat, berlebih-lebihan dan sombong.” (HR Bukhari)

Dari hadist tersebut, umat Islam diingatkan untuk tidak berlaku berlebihan dan sombong. Namun ternyata kini dua hal yang diingatkan oleh Rasulullah tersebut telah banyak dilanggar oleh kaum muslim sendiri. Mereka dengan bangganya berlomba-lomba makan di banyak lokasi guna memenuhi hasrat berlebihan dan rasa gengsi atau kesombongannya.

Tanpa merasa bersalah, umat muslim saat ini makan dengan menu yang mahal dan lokasi yang menjadi kebanggaan. Tak hanya mengunggah menunya saja, mereka juga akan merekam setiap lokasi dan mengisahkannya kepada orang lain. Padahal ada banyak umat muslim lainnya yang di saat yang sama dilanda kelaparan.

Menjelaskan surat Al Arof ayat 31 di atas, maka Rasulullah kemudian bersabda,” Makan, minum, berpakaian dan bersedekahlah kalian dengan tidak sombong dan tidak berlebih-lebihan. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala menyukai melihat nikmat-Nya tampak pada hamba-Nya.” (HR Imam Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah)

Inilah dua sunnah yang telah dilupakan umat Islam, bahkan diingkari. Kini fenomena itu sudah banyak terlihat di jalanan kota-kota besar dan sungguh nyata sabda Rasulullah tersebut.

Kondisi manusia yang sibuk mencari makanan sekedar untuk kesombongan dan berlebihan pun telah disebutkan dalam hadist Rasulullah yang seharusnya kita renungkan.

“Tidaklah anak Adam mengisi suatu bejana yang lebih buruk daripada perutnya sendiri. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika ia memang harus melakukannya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk bernafas.”

Baca Juga:


Semoga kita senantiasa mengamalkan sunnah dalam makan dan minum tersebut yakni tidak berlebih-lebihan dan tidak sombong. Wallahu A’lam

Next article Next Post
Previous article Previous Post