Terlibat Tabrakan Beruntun, Tiga Bus Pengangkut Jamaah Haji Rusak Parah

Terlibat Tabrakan Beruntun, Tiga Bus Pengangkut Jamaah Haji Rusak Parah

author photo
Terlibat Tabrakan Beruntun, Tiga Bus Pengangkut Jamaah Haji Rusak Parah
Bus jamaah haji nomor 7 yang mengalami rusak di bagian depan (Nurhandoko/Pikiran-Rakyat.com)
Terlibat Tabrakan Beruntun, Tiga Bus Pengangkut Jamaah Haji Rusak Parah

Pada hari kamis (11/8/2016) di Jalan Raya Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, tiga bus pengangkut jamaah haji kloter 08 JKS asal Ciamis mengalami kecelakaan beruntun.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang jamaah haji mengalami luka ringan. Meski pun begitu ketiga jamaah haji tersebut masih bisa melanjutkan perjalanan setelah mendapatkan sejumlah perawatan.

Dari keterangan sementara didapat bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 15.00 WIB dimana sekitar 10 bus jamaah haji, 1 bus cadangan dan mobil ambulans tengah melaju di jalan tersebut.

Tanpa diduga, mobil bus nomor 5 mengerem mendadak sehingga membuat bus yang di belakangnya tak mampu mengerem dengan cepat. Akibatnya bus nomor 5, 6 dan 7 mengalami rusak yang cukup parah. Selain kaca, bagian mesinnya pun mengalami rusak parah. Bahkan bus nomor 6 yang berada di tengah-tengah tidak mampu dioperasikan lantaran mesinnya hancur.

Dilansir dari Pikiran Rakyat (11/8/2016), salah satu jamaah haji bernama Sanjo asal Kecamatan Kawali mengalami luka di bagian bibir. Ia pun dibawa terlebih dahulu ke puskesmas terdekat sebelum melanjutkan perjalanan.

“Saat itu saya tengah wiridan. Mendadak bus berhenti sehingga bibir terantuk kursi di depan. Tidak tahu mengapa bus berhenti. Saya tidak apa-apa, hanya bibir saja yang sedikit luka,” ucapnya.

Sementara itu menurut pengakuan Wahyu selaku Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama Kabupaten Ciamis yang ikut mendampingi rombongan, dirinya tidak mengetahui persis penyebab kecelakaan beruntun tersebut.

Jamaah haji pun melanjutkan perjalanannya setelah ketiga jamaah yang mengalami luka mendapat pengobatan.

Baca Juga:

Next article Next Post
Previous article Previous Post