Meski Hafal Qur’an, Laki-Laki Ini Rasulullah Sebut Manusia Paling Celaka

Meski Hafal Qur’an, Laki-Laki Ini Rasulullah Sebut Manusia Paling Celaka

author photo
Meski Hafal Qur’an, Laki-Laki Ini Rasulullah Sebut Manusia Paling Celaka

Meski Hafal Qur’an, Laki-Laki Ini Rasulullah Sebut Manusia Paling Celaka

Sungguh tidak ada manusia yang bisa menyangka akhir kesudahan mereka di dunia. mereka yang dahulu beramal baik pun ternyata bisa terjerumus dalam kehinaan yang amat sangat di akhir hayatnya.

Dalam masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhu terdapat seorang laki-laki yang diminta oleh Gubernur Mesir Amr bin Ash untuk mengajar Al Qur’an di Bumi Kinanah. Keinginan Gubernur itu pun disetujui oleh Khalifah Umar dan berangkatlah laki-laki yang dijuluki Al Muqri itu dengan penuh semangat.

Selama di sana, laki-laki itu tak segan membagikan ilmunya kepada siapa saja. Bahkan kepada orang-orang yang baru ditemuinya. Namun karena terpengaruh oleh faham yang salah dan menyesatkan, ia pun mendapat sebutan dari Rasulullah sebagai orang yang paling celaka.

Meski Rasulullah saat itu sudah tiada, namun sabdanya dahulu benar-benar terjadi di saat Ali bin Abi Thalib memegang pemerintahan muslim.

Dalam suatu hadist, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepada Ali bin Abi Thalib, “Orang yang paling celaka dari kaum terdahulu ialah penyembelih unta Nabi Shalih, sedangkan orang yang paling celaka dari umat ini adalah orang yang membunuhmu, wahai Ali.”

Benar, laki-laki yang hafal Al Qur’an dan bergelar Al Muqri tersebut adalah Abdurrahman bin Muljam. Meski menguasai Al Qur’an, ia salah dalam memahami kandungan ayat-ayatnya sehingga ia pun mengikuti faham Khawarij dan membunuh Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Dengan kejinya ia membunuh, sepupu, menantu dan sahabat Rasulullah. Ali pun menjadi syuhada atas kematian tersebut.

Khawarij di masa lalu tak ubahnya Syiah di masa sekarang dimana mereka sama-sama menghina dan membenci para sahabat Rasulullah yang Rasul pun tidak memerintahkannya.

Karenanya bagi kita selaku umat islam agar jangan sampai salah dalam menafsirkan ayat atau ajaran. Karena sesungguhnya salah sedikit saja dan beramal dengannya, maka neraka bagiannya. Naudzubillah

Baca Juga:


Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua dari berbagai faham yang keliru serta dibukakan pintu pemahaman akan islam yang sesungguhnya. Aamiin
Next article Next Post
Previous article Previous Post