Hijaber Ini Ternyata Seorang Juara Di Lintasan Balap Motor

Hijaber Ini Ternyata Seorang Juara Di Lintasan Balap Motor

author photo
Hijaber Ini Ternyata Seorang Juara Di Lintasan Balap Motor

Hijaber Ini Ternyata Seorang Juara Di Lintasan Balap Motor

Siapa bilang hijaber harus selalu melakukan pekerjaan di dapur. Banyak wanita muslimah yang dulu ikut berjuang layaknya bersama para pria dan bahkan melakukan pekerjaan yang kasar.

Kini hal itu tampak terlihat di sebuah lintasan balap motor. Siapa sangka pembalap yang menyalip dan menyusup menuju urutan pertama tersebut adalah seorang muslimah. Para penonton yang sedari tadi begitu kagum dengan sang juara juga ikut kaget setelah idolanya tersebut membuka helmnya.

Benar, pembalap bernama Siti Fatimah Husna itu tampak mengenakan hijab dibalik helm yang digunakan saat balapan.

Dilansir dari TheHeatMalaysia, gadis asal Malaysia tersebut memang sejak dahulu begitu menyukai dunia balapan. Meski demikian, ia enggan untuk beradu kecepatan di jalan raya sehingga memutuskan untuk ikut dalam balapan resmi Malaysian Supermoto Championship CKD.

Di balapan sebelumnya ia mampu menjadi juara satu dan melewati para pembalap dari negara lain seperti Singapura, Jepang, Thailand dan Taiwan.

Meski telah memberikan prestasi bagi negaranya, Siti kerap mendapatkan kritikan karena memperlihatkan lekuk tubuh dan telah melanggar syariat islam dalam berpakaian.

Salah satunya adalah netizen bernama Long Baharum yang menulis, “Dalam satu dia begitu terlihat islam tapi seluruh esensi islam hilang saat dia mengenakan pakaian balap. Dia terlihat seperti model majalah dewasa bagi saya.”

Namun Siti juga mendapatkan dukungan dari netizen yang lain dengan menjelaskan bahwa memang prosedur berpakaian pembalap haruslah demikian.

“Dia adalah pembalap, Anda tidak bisa mengharap dia memakai jas kulit longgar. Selain itu pakaian itu sebenarnya tidak ketat, karena ada bantalan yang dipasang untuk melindungi mereka saat terjatuh,” tulis akun Mohd Fitri.

Akun Shahida juga mendukung Siti dengan menulis, “Pakaian balap itu tidak ketat ataupun sesuai lekuk tubuh, kurva yang anda lihat adalah bantalan dan busa yang dipasang di pakaian untuk melindungi pembalap.”

Bagaimana menurut pendapat kalian?

Baca Juga:

Next article Next Post
Previous article Previous Post