Berdoa Di Depan Kabah Agar Dikaruniai Empat Anak, Wanita Ini Justru Melahirkan Empat Anak Kembar

Berdoa Di Depan Kabah Agar Dikaruniai Empat Anak, Wanita Ini Justru Melahirkan Empat Anak Kembar

author photo
Berdoa Di Depan Kabah Agar Dikaruniai Empat Anak, Wanita Ini Justru Melahirkan Empat Anak Kembar
Ibu lahirkan empat anak kembar (Kresna/Merdeka.com)
Berdoa Di Depan Kabah Agar Dikaruniai Empat Anak, Wanita Ini Justru Melahirkan Empat Anak Kembar

Memiliki anak atau keturunan merupakan salah satu tujuan dari pernikahan. Meski begitu ada beberapa orang yang Allah uji keimanan dan kesabarannya dalam memperoleh seorang anak. Hal ini jelas terlihat dimana banyak pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak.

Salah satunya yang dialami oleh pasangan Happy Ayunita (32 tahun) dan Heru Kunadi (34 tahun) yang belum juga dikaruniai keturunan meski pernikahan mereka sudah menginjak lima tahun.

Melihat kondisi tersebut, mereka pun berinisiatif untuk melakukan metode bayi tabung selama beberapa kali. Namun sayangnya ketiga percobaan tersebut gagal membuahkan hasil, meski harga untuk melakukan hal tersebut terbilang mahal.

Tetap berikhtiar dan berdoa, pasangan ini pun berinisiatif melakukan ibadah ke tanah suci sembari memohon diberi momongan ketika berada di depan Ka’bah. Begitu inginnya memiliki anak, Happy bahkan berucap bahwa dirinya ingin memiliki empat orang anak.

“Di keluargaku itu ramai. Kita ada empat bersaudara, jadi ingin punya anak banyak juga. Aku berdoa di sana minta anak empat,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Merdeka, (29/1)

Masih penasaran dengan metode bayi tabung, keduanya kemudian mendatangi Rumah Sakit Siloam Surabaya. Alasannya karena beberapa artis bisa berhasil memiliki anak setelah menggunakan metode bayi tabung di rumah sakit tersebut.

Kepergian mereka pun tidak diketahui oleh keluarga masing-masing dan setelah satu bulan, Happy tidak datang bulan. Setelah diperiksa ternyata terdapat empat janin yang berada di dalam perutnya.

“Padahal yang disuntikkan ada tiga, tapi jadinya empat,” tuturnya.

Ia pun teringat kembali dengan doanya saat berada di tanah suci yang meminta empat orang anak.

“Oh iya saya minta empat anak, tidak menyangka langsung dikasih empat anak kembar. Senang, kaget dan keluarga juga tidak menyangka semuanya,” lanjutnya.

Memang bukan tanpa resiko mengandung empat janin dalam satu perut karena bayi akan terhimpit di dalamnya. Dokter pun menyarankan agar salah satunya dikurangi, namun Happy enggan melakukannya.

“Dokter sempat bilang ya kalau dikurangi bagaimana? Karena resikonya juga besar. Tapi aku bilang kalau bisa jangan, aku tidak mau, ini anak yang sudah dititipkan Allah ke aku,” kenangnya.

Karena hal itu, dokter pun memperbolehkannya dengan beberapa syarat seperti tidur yang cukup salah satunya. Alhasil ia pun mematikan semua alat komunikasi ketika kehamilan mencapai dua bulan. Sementara untuk bisa tetap berhubungan dengan rekan-rekannya, ia sesekali mengupdate status di Facebook.

“Aku tulis di status Facebook, kalau ada perlu silakan kontak suami saya. Jadi kalau ada apa-apa aku tidak kepikiran, suami yang urus, nanti dia sampaikan ke aku, seperlunya saja,” tuturnya.

Akhirnya dengan doa dan ikhtiarnya, Happy pun melahirkan empat anak kembar dalam keadaan yang sehat dan tidak kekurangan sesuatu apapun. Tiga diantaranya berjenis kelamin laki-laki, sedangkan satu anak berjenis kelamin perempuan.

Happy dan suami pun menamai keempatnya dengan nama Rabani, Habibi, Ghani dan Safea.

Baca Juga:


Semoga keempat anaknya tersebut bisa menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Aamiin

Next article Next Post
Previous article Previous Post