Salut! Anak Ini Ikhlas Mengecat Jalan Yang Berlubang Agar Para Pengendara Tidak Celaka

Salut! Anak Ini Ikhlas Mengecat Jalan Yang Berlubang Agar Para Pengendara Tidak Celaka

author photo
Salut! Anak Ini Ikhlas Mengecat Jalan Yang Berlubang Agar Para Pengendara Tidak Celaka

Salut! Anak Ini Ikhlas Mengecat Jalan Yang Berlubang Agar Para Pengendara Tidak Celaka

Sebuah kebaikan sekecil apapun akan memiliki manfaat yang sangat besar bagi siapapun. Kebaikan yang bermanfaat sangat besar juga tak selalu dilakukan oleh orang dewasa, namun anak-anak pun bisa melakukannya.

Salah satu yang patut diacungi jempol adalah yang dilakukan bocah SD ini. Ia setiap hari menyisihkan uang pemberian orang tuanya untuk membeli cat semprot. Bukan untuk mencorat-coret dinding dengan tulisan yang tidak jelas, justru bocah ini menandai jalan yang berlubang di Tanjakan Keji, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.

Akun bernama Ryutaro yang merekamnya langsung mengunggahnya di media sosial, pas ketika sang bocah menyemprotkan cat putih di jalan yang berlubang. Tujuannya supaya para pengendara yang melewati jalan tersebut bisa lebih berhati-hati.

Dalam Facebook miliknya, Ryutaro menulis, “Siang tadi ketika mau ke Samigaluh ada anak kecil kira-kira masih umuran SD membawa cat semprot di pinggir jalan. Tak buntutin pelan-pelan tak kirain mau corat coret apa, ternyata dia memberi tanda di setiap jalan yang berlubang.”

Salut! Anak Ini Ikhlas Mengecat Jalan Yang Berlubang Agar Para Pengendara Tidak Celaka

Tak hanya mengabadikan momen inspiratif tersebut, Ryutaro juga mengajak anak itu untuk berdialog tentang bagaimana ia bisa memiliki cat semprot hingga alasannya mengecat jalan.

"Kemudian saya hampiri dan bertanya, dari mana uang untuk beli cat tersebut. Katanya, dia kumpulin dari uang jajan, daripada buat beli petasan mending untuk beli cat dan beri tanda jalan-jalan yang rusak," ucapnya.

Karena foto tersebut, sejumlah netizen kagum atas perbuatan anak kecil yang berpikiran dewasa. Mereka pun bangga atas didikan orang tua atau guru anak tersebut sehingga ia memiliki pribadi yang simpati terhadap sesama.

Seorang akun Facebook bernama Suryanto Sleman berkomentar, “Mudah-mudahan saja dinas terkait terbuka matanya, tidak hanya memikirkan THR dan parcel saja.”

Baca Juga:



Next article Next Post
Previous article Previous Post