15 Sifat Manusia Yang Disebut Dalam Al Qur’an. Sebagian Besar Tak Kita Sadari

15 Sifat Manusia Yang Disebut Dalam Al Qur’an. Sebagian Besar Tak Kita Sadari

author photo
15 Sifat Manusia Yang Disebut Dalam Al Qur’an │ Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah dengan sebaik-baik bentuk. Tak hanya berupa penyempurnaan jasad saja, melainkan dipenuhi juga dengan berbagai sifat, apakah itu sifat baik atau tidak. Namun Al Qur’an telah menjelaskan beberapa sifat manusia yang sejatinya menjadi bahan renungan bagi kita agar bisa menjadi insan yang dicintai oleh Allah.

15 Sifat Manusia Yang Disebut Dalam Al Qur’an. Sebagian Besar Tak Kita Sadari

1. Manusia Merupakan Makhluk Lemah

Meski terkadang kita lihat ada manusia yang merasa dirinya kuat dibandingkan dengan orang lain, namun ternyata semua manusia pada dasarnya sangatlah lemah.

“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (QS An Nisa 28)

2. Mudah Terperdaya

Di akhir nanti, neraka sesungguhnya akan banyak dihuni oleh manusia dikarenakan mudahnya manusia terperdaya oleh hasutan setan.

“Hai manusia, apakah yang telah memperdayakanmu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah?” (QS Al Infithar 6)

3. Manusia Bersifat Lalai

Banyak ayat yang menjelaskan bahwa manusia merupakan makhluk yang lalai, terutama lalai dalam ketaatan kepada Allah karena mementingkan kehidupan duniawi.

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu.” (QS At Takatsur 1)

4. Manusia Adalah Penakut

Ketakutan dalam diri manusia bukanlah dalam perakara yang ghaib saja, namun juga berbagai perkara yang berhubungan dengan kehidupan yang mereka jalani selama di dunia.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al Baqarah 155)

5. Mudah Bersedih Hati

Manusia diciptakan dengan sifat yang mudah bersedih hati. Karena kesedihan tersebut, banyak yang akhirnya berputus asa dari pertolongan Allah.

“Sesungguhnya orang yang mukmin, orang Yahudi, orang Nasrani dan orang shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shaleh, mereka akan mendapatkan pahala dari Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran kepada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS Al Baqarah 62)

6. Tergesa-Gesa

Sifat manusia yang disebut dalam Al Qur’an adalah senantiasa tergesa-gesa, baik dalam amalan untuk dunia ataupun amalan untuk akhirat.

“Dan manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.” (QS Al Isra 11)

7. Suka Membantah

Sifat manusia yang lainnya adalah suka membantah. Tentu saja hal ini lebih banyak difokuskan bantahan terhadap keimanan dan ketakwaan kepada Allah.

“Dia telah menciptakan manusia dari mani. Tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.” (QS An Nahl 4)

8. Suka Berlebih-Lebihan

Mengapa Allah dalam beberapa ayat senantiasa mengakhiri dengan kalimat ‘Jangan berlebih-lebihan’? Ini karena memang sifat manusia tidak puas dan selalu ingin lebih dalam segala sesuatu.

“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah itu Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalan yang sesat) seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang mereka kerjakan.” (QS Yunus 12)

“Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas.” (QS Al Alaq 6)

9. Pelupa

Manusia memang seringkali lupa dengan nikmat yang telah Allah berikan. Padahal nikmat tersebut sangat jelas di hadapannya, namun tertutup karena sifat buruknya.

“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepadaNya, kemudian apabila Tuhan memberikan nikmatNya kepadanya, lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkan) sebelum itu. Dan dia mengadakan sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalanNya. Katakanlah, “Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu, sesungguhnya kamu termsuk penghuni neraka.” (QS Az Zumar 8)

10. Senang Berkeluh Kesah

Tak hanya senang bersedih, namun manusia juga senantiasa berkeluh kesah atas kehidupan yang Allah berikan.

“Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah.” (QS Al Maarij 20)

“Manusia tidak jemu memohon kebaikan dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan.” (QS Fushilat 20)

11. Manusia Makhluk Kikir

Sifat yang disebutkan dalam Al Qur’an dan merupakan sifat yang buruk adalah kikir dimana ia enggan untuk membagi nikmat yang telah didapatnya kepada orang lain.

“Katakanlah, kalau seandainya kamu menguasai pembendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya pembendaharaan itu kamu tahan karena takut membelanjakannya. Dan adalah manusia itu sangat kikir.” (QS Al Isra 100)

12. Kufur Akan Nikmat

Sifat manusia yang sangat buruk dan telah disebut dalam Al Qur’an adalah kufur terhadap nikmat Allah.

“Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hambaNya menjadi bagian daripadaNya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata.” (QS Az Zukhruf 15)

13. Dzalim Dan Bodoh

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung. Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya. Dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh.” (QS Al Ahzab 72)

14. Senang Menuruti Prasangka

Manusia merupakan makhluk yang lebih dahulu mengutamakan prasangka. Tak heran jika Allah menyebut sifat manusia tersebut dalam Al Qur’an dengan jelas.

“Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS yunus 36)

15. Senantiasa Berangan-Angan

Sifat manusia yang terakhir adalah seantiasa berangan-angan.

“Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang muslim) seraya berkata, “Bukankah kami dahulu bersama-sama degan kamu?” Mereka menjawab, “Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sediri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh yang amat penipu.” (QS Al Hadid 72)

Baca Juga:


Demikian 15 sifat manusia yang disebut dalam Al Qur’an. Semoga bisa menjadi bahan intropeksi guna memperbaiki diri agar selalu dalam rahmat dan ampunan Allah.
Next article Next Post
Previous article Previous Post