Masya Allah, Jadi Korban Kecelakaan, Pria Ini Tewas Bersujud Ke Arah Kiblat

Masya Allah, Jadi Korban Kecelakaan, Pria Ini Tewas Bersujud Ke Arah Kiblat

author photo
Masya Allah, Jadi Korban Kecelakaan, Pria Ini Tewas Bersujud Ke Arah Kiblat

Masya Allah, Jadi Korban Kecelakaan, Pria Ini Tewas Dengan Bersujud Ke Arah Kiblat

Sejatinya kisah nyata berikut ini mengingatkan kita untuk tidak melalaikan shalat wajib meski dalam keadaan apapun. Sebuah kisah pria yang tak pernah melewatkan shalat dan ketika meninggal dalam sebuah kecelakaan, jasadnya ditemukan dalam keadaan bersujud menghadap kiblat.

Pria tersebut bernama Arifin Che Long yang merupakan warga Gua Musang, Kelantan Malaysia. Pria berumur 74 tahun ini ditemuka tewas dengan tubuh yang penuh dengan luka. Sementara motor yang dikendarainya ditemukan tak jauh dari jasad korban.

Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 12.30 siang dimana Arifin yang berada di kebun akan pulang menuju rumahnya yang berada di Chiku Satu. Akan tetapi ketika berada di jalan menuju pulang, ia ditabrak dari belakang sehingga motornya terpelanting dan masuk dalam semak-semak.

Dilansir dari Harian Metro (1/2/2016) jasad korban ketika kejadian masih bisa bergerak dan merangkak untuk menuju ke bahu jalan. Namun naas beberapa menit setelahnya, ia tewas dalam keadaan bersujud menghadap kiblat.

Istrinya, Che Zahrah Awang Kecil menuturkan bahwa mungkin almarhum ingat bahwa dirinya belum shalat dzuhur atau mungkin sakit di kepala yang begitu hebat.

Memang Arifin sering pergi ke kebunnya yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah, untuk sekedar melihat tanaman yang mereka tanam. Ia pun kembali ke rumah satu jam sebelum adzan dzuhur dikumandangkan.

Sudah menjadi kebiasaan Arifin sekeluarga untuk menunaikan shalat dzuhur berjamaah di surau dan terkadang Arifin menjadi imam ketika sang imam berhalangan.

Kematian Arifin dalam keadaan bersujud menjadi bukti bahwa kematiannya InsyaAllah khusnul khatimah dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu mengingat ibadah. Karena kematian tidak pernah menunggu taubat kita.

Wallahu A’lam
Next article Next Post
Previous article Previous Post