Cari Kesalahan Dalam Quran, Orang Hindu Ini Justru Masuk Islam

Cari Kesalahan Dalam Quran, Orang Hindu Ini Justru Masuk Islam

author photo
KabarMakkah.Com –Al Quran adalah kebenaran yang haqiqi karena bersumber dari Allah sehingga sekeras apapun mencari kesalahan dalam Al Quran, tetap kita tidak bisa menemukannya. Begitu juga yang dialami oleh Muhammad Ishaq yang dahulu adalah seorang Girish KS Udupa. Sebuah kasta dalam Hindu yang paling tinggi. Alih-alih mencari kesalahan Kalamullah tersebut, ia justru mendapat hidayah masuk Islam.

Berawal dari membaca terjemahan Al Quran untuk mencari kesalahan isinya, ia justru seakan diberi jawaban atas segala pertanyaan yang ada dalam benaknya selama ini. Setiap kalimatnya menjadi pembersih yang menghilangkan semua keraguannya.

Cari Kesalahan Dalam Quran, Orang Hindu Ini Justru Masuk Islam

Hampir setiap hari ia memutuskan untuk membaca sekitar empat halaman dengan maksud untuk secepat mungkin menyelesaikan misinya. Namun ternyata, ia tidak mampu menyelesaikan setengah halaman pun. Ia merasakan sebuah jawaban tentang diri didalamnya mulai dari awal diciptakan hingga tujuan ia hadir di dunia. Semakin dekatlah Muhammad Ishaq dengan Al Quran dan semakin dekat pula dengan Sang Pencipta.

Al Quran yang dibacanya merupakan pemberian dari saudaranya. Sejak saat itu, ia sering bertemu dan bertatap muka sekedar membahas tentang jus ataupun kopi. Namun suatu hari ketika bertemu dengan saudara muslimnya tersebut, ia lantas berpikir bagaimana jika saat ini saudaranya mati, mungkin akan masuk surga karena telah melakukan perintah Allah dengan maksimal.

Ia kemudian berbalik tanya kepada dirinya sendiri jika dalam posisi tersebut, apakah masuk surga ataukah neraka? Ia pun kembali ke rumahnya dan untuk pertama kalinya ia berdoa dengan khusyuk kepada Allah. Ia pun kemudian tertidur karena kesedihan dan rasa kantuk yang amat sangat. Ketika keesokannya, ia memutuskan untuk menelepon saudaranya yang muslim bahwa ia ingin masuk Islam.

Saudaranya yang muslim lalu membawa ia ke Islamic Center dan dengan disaksikan dua orang, ia pun menyatakan keislamannya dalam bahasa arab dan inggris.

“Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasuulullah”

Sebuah sensasi luar biasa langsung ia rasakan ketika mengucapkan kalimat syahadat tersebut. Ia merasakan beban hidupnya hilang dan seakan sebuah nafas baru membuatnya terasa begitu bersemangat.

Alhamdulillah bersama Islam, kini perjalanan hidupnya mengalami kebahagiaan dan kepuasan hidup yang maksimal. Ia pun berdedikasi untuk menyebarkan kebahagiaannya tersebut lewat jalan dakwah dan berharap meninggalkan dunia dalam keadaan muslim.

Sumber: arabnews.com

Next article Next Post
Previous article Previous Post