Dalam sebuah hadits riwayat Umar bin Khatthab, beliau berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Andaikan kalian bertawakal pada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan memberikan rejeki pada kalian, sebagaimana Dia memberikan rezeki pada burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan perut yang kosong dan sore hari dalam keadaan perut yang kenyang." (HR. Tirmidzi)
Saudaraku. Hadits tentang tawakalnya burung ini sangat penting untuk dipahami agar kita paham benar tentang arti dari tawakal. Jika kita telaah, Bahwa burung itu tidak mungkin hanya diam di pagi hari, namun ada usaha atau ikhtiar. Burung akan terbang di pagi hari walaupun dia tidak pernah tahu menahu dimana akan didapatkan rezekinya. Kemudian sewaktu di sore hari dia pun pulang dalam keadaan kenyang.
Jangan sampai merasa mengenal Allah Yang Maha Memberi rezeki hambaNya, kemudian berkata, "Gajah saja tidak sekolah tapi gemuk-gemuk, dan kuda nil juga kerjaannya berendam tapi tubuhnya tetap besar." Nah, Yang begini baru tahu asma Allah, namun belum sampai pada tahap mengenal-Nya.
Atau, ada yang berniat ingin cari jodoh dan menikah namun hanya diam saja di rumah, "Setiap laki-laki dan perempuan ciptaan Allah, dan Allah pula yang mengatur jodoh." Kata-katanya benar, tapi dia belum bisa memahaminya dengan baik.
Bergeraklah seperti layaknya burung. Meski kita tidak pernah tahu rezeki kita ada dimana, dan memang semua makhlukNya tidak akan pernah mengetahui apa-apa yang telah dituliskan Allah untuk mereka. Oleh karena itu janganlah menjadikan tawakal kepada Allah sebagai tempat bersembunyi kemalasan kita. Orang yang yakin dengan Allah justru selalu berikhtiar penuh, karena ikhtiar itu juga termasuk ibadah.
Bergerak dan berdoalah sebelumnya. Kita tak pernah tahu rejeki kita ada dimana, apa saja kebutuhan dan yang terbaik bagi kita, dan kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan dalam meraih rejeki. Kita takkan pernah tahu mana rezeki yang halal dan berkah. Kita tidak tahu jika bakal ditipu, tertabrak oleh apa, atau terkena gigitan siapa.
Namun, Allah SWT Maha Mengetahui segala-galanya yang akan terjadi. Allah Penulis setiap takdir dan Penguasa setiap ketentuan semua makhlukNya. Setiap kejadian ada dalam genggaman-Nya. Sangatlah mudah bagi Allah untuk memindahkan dari satu takdir ke takdir lainnya, yang membuat kita lebih selamat. Cukuplah Allah sebagai Pelindung kita.
Dari Anas bin Malik, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang ketika keluar dari rumahnya melafadzkan, Bismillaahi tawakkaltu alallaahi laa haula walaa quwwata illaa billaah, maka kepada orang itu dikatakan, Engkau telah diberi petunjuk, engkau dicukupi keperluanmu, juga diberi penjagaan. Maka setan pun akan menyingkir dari orang tersebut." (HR. Abu Dawud dan Tirmizi)
Saudaraku, Mohon doa ini diamalkan baik-baik setiap kita mau keluar rumah: "Bismillaahi tawakkaltu alallaahi laa haula walaa quwwata illaa billaah." Artinya, dengan menyebut nama Allah, saya bertawakal hanya kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali hanya dari Allah. Kalau doa ini dibaca dengan lisan dan hati yang mantap, maka Allah akan menjamin.
Orang yang berdoa dan yang tidak berdoa pasti berbeda. Dengan berdoa kita ditunjuki jalan keselamatan, keberkahan, dan ilmu. Jalan hidup ini banyak yang tak bisa diduga. Allah yang paling mengetahui apa yang terbaik untuk kita, dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya.
Saudaraku. Sempurnakan ikhtiar kita, namun jangan bersandar pada ikhtiar. Karena ikhtiar adalah perintah Allah dan ibadah kita kepada-Nya. Kita harus belajar, tapi jangan bersandar pada kepintaran. Kita harus memperkaya pengalaman, tapi jangan bersandar pada pengalaman. Jangan bersandar kepada relasi, karena setiap relasi dalam genggaman Allah.
Semua yang ada di dunia ini dikuasai Allah SWT. Walaupun seluruh makhluk bergabung untuk menentang keputusan Allah, tetap mereka tidak akan berdaya jika Allah tidak menghendaki. Karena itu baik dalam suka dan duka, sedang ada keperluan maupun saat dalam ketakutan, Cukuplah Allah sebagai Pelindung dan Penolong kita. Mantapkan hati dengan membaca doa diatas, sebelum kita keluar dari rumah.
Wallahu A'lam
"Andaikan kalian bertawakal pada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan memberikan rejeki pada kalian, sebagaimana Dia memberikan rezeki pada burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan perut yang kosong dan sore hari dalam keadaan perut yang kenyang." (HR. Tirmidzi)
Saudaraku. Hadits tentang tawakalnya burung ini sangat penting untuk dipahami agar kita paham benar tentang arti dari tawakal. Jika kita telaah, Bahwa burung itu tidak mungkin hanya diam di pagi hari, namun ada usaha atau ikhtiar. Burung akan terbang di pagi hari walaupun dia tidak pernah tahu menahu dimana akan didapatkan rezekinya. Kemudian sewaktu di sore hari dia pun pulang dalam keadaan kenyang.
Jangan sampai merasa mengenal Allah Yang Maha Memberi rezeki hambaNya, kemudian berkata, "Gajah saja tidak sekolah tapi gemuk-gemuk, dan kuda nil juga kerjaannya berendam tapi tubuhnya tetap besar." Nah, Yang begini baru tahu asma Allah, namun belum sampai pada tahap mengenal-Nya.
Atau, ada yang berniat ingin cari jodoh dan menikah namun hanya diam saja di rumah, "Setiap laki-laki dan perempuan ciptaan Allah, dan Allah pula yang mengatur jodoh." Kata-katanya benar, tapi dia belum bisa memahaminya dengan baik.
Bergeraklah seperti layaknya burung. Meski kita tidak pernah tahu rezeki kita ada dimana, dan memang semua makhlukNya tidak akan pernah mengetahui apa-apa yang telah dituliskan Allah untuk mereka. Oleh karena itu janganlah menjadikan tawakal kepada Allah sebagai tempat bersembunyi kemalasan kita. Orang yang yakin dengan Allah justru selalu berikhtiar penuh, karena ikhtiar itu juga termasuk ibadah.
Bergerak dan berdoalah sebelumnya. Kita tak pernah tahu rejeki kita ada dimana, apa saja kebutuhan dan yang terbaik bagi kita, dan kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan dalam meraih rejeki. Kita takkan pernah tahu mana rezeki yang halal dan berkah. Kita tidak tahu jika bakal ditipu, tertabrak oleh apa, atau terkena gigitan siapa.
Namun, Allah SWT Maha Mengetahui segala-galanya yang akan terjadi. Allah Penulis setiap takdir dan Penguasa setiap ketentuan semua makhlukNya. Setiap kejadian ada dalam genggaman-Nya. Sangatlah mudah bagi Allah untuk memindahkan dari satu takdir ke takdir lainnya, yang membuat kita lebih selamat. Cukuplah Allah sebagai Pelindung kita.
Dari Anas bin Malik, beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang ketika keluar dari rumahnya melafadzkan, Bismillaahi tawakkaltu alallaahi laa haula walaa quwwata illaa billaah, maka kepada orang itu dikatakan, Engkau telah diberi petunjuk, engkau dicukupi keperluanmu, juga diberi penjagaan. Maka setan pun akan menyingkir dari orang tersebut." (HR. Abu Dawud dan Tirmizi)
Saudaraku, Mohon doa ini diamalkan baik-baik setiap kita mau keluar rumah: "Bismillaahi tawakkaltu alallaahi laa haula walaa quwwata illaa billaah." Artinya, dengan menyebut nama Allah, saya bertawakal hanya kepada Allah, tiada daya dan upaya kecuali hanya dari Allah. Kalau doa ini dibaca dengan lisan dan hati yang mantap, maka Allah akan menjamin.
Orang yang berdoa dan yang tidak berdoa pasti berbeda. Dengan berdoa kita ditunjuki jalan keselamatan, keberkahan, dan ilmu. Jalan hidup ini banyak yang tak bisa diduga. Allah yang paling mengetahui apa yang terbaik untuk kita, dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya.
Saudaraku. Sempurnakan ikhtiar kita, namun jangan bersandar pada ikhtiar. Karena ikhtiar adalah perintah Allah dan ibadah kita kepada-Nya. Kita harus belajar, tapi jangan bersandar pada kepintaran. Kita harus memperkaya pengalaman, tapi jangan bersandar pada pengalaman. Jangan bersandar kepada relasi, karena setiap relasi dalam genggaman Allah.
Semua yang ada di dunia ini dikuasai Allah SWT. Walaupun seluruh makhluk bergabung untuk menentang keputusan Allah, tetap mereka tidak akan berdaya jika Allah tidak menghendaki. Karena itu baik dalam suka dan duka, sedang ada keperluan maupun saat dalam ketakutan, Cukuplah Allah sebagai Pelindung dan Penolong kita. Mantapkan hati dengan membaca doa diatas, sebelum kita keluar dari rumah.
Wallahu A'lam